Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meminta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Balikpapan untuk menggunakan transportasi masal atau Balikpapan City Trans (BCT) berangkat menuju kantor.

"Saya minta ASN pergi ke kantor  menggunakan bus BCT hanya pada hari Jumat, dan saya imbau agar tidak membawa kendaraan pribadi," kata Wali Kota Rahmad Mas'ud  di Balikpapan, Selasa (3/9).

Dia mengatakan saat ini Balikpapan sudah memiliki transportasi nyaman yaitu layanan Transportasi Ekonomis Mudah Aman dan Nyaman (TEMAN) bus yang diberi nama Balikpapan City Trans (BCT).

"Jadi mereka ke kantor menggunakan layanan tersebut," tuturnya.

terlebih katanya, untuk yang wilayahnya atau tempat tinggalnya dekat dengan halte bus BCT yang  telah disediakan sebanyak 14  titik halte dari 2 koridor.

Lanjutnya, apabila rumahnya jauh dari halte atau di luar jalur BCT bisa berkendara sampai gedung parkir Klandasan, kemudian naik BCT ke kantor.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Rahmad menyempatkan diri untuk menikmati layanan  BCT yang merupakan program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut.

Nampak Wali Kota juga berbincang dengan penumpang yang ada di bus tersebut.

"Respon mereka (penumpang) sangat positif," ungkap Rahmad.

Dia menilai warga  Balikpapan sangat antusias menggunakan layanan bus BCT  karena sangat membantu dalam memberikan transportasi yang nyaman dan aman.

Menurutnya apabila masyarakat lebih memilih transportasi masal untuk melakukan aktifitas maka bisa mengurai kemacetan yang ada di Kota Balikpapan.

Dikemukakannya sebagai kota yang maju dan moden fasilitas umum harus disiapkan salah satunya BCT.

"Jadi mari kita jaga bersama transportasi ini," ajak Rahmad.

Sementara itu, terkait polemik beroperasinya BCT dengan para sopir angkutan kota (Angkot), Rahmad optimis pasti ada solusinya.

"Kita memberikan edukasi juga kepada sopir angkot minimal mereka juga bisa mencari nafkah, seiring dengan pertumbuhan zaman, nanti masyarakat yang memilih," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024