Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur memberikan pemahaman terkait Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!) kepada masyarakat di Desa Bakungan, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pemateri Diskominfo Kaltim Mardiasih di Loa Janan, Selasa, menjelaskan mengenai SP4N-LAPOR, sebuah platform pemerintah yang dirancang untuk memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, saran, dan aspirasi secara langsung kepada pemerintah.

Sistem ini memungkinkan warga untuk melaporkan berbagai permasalahan mulai dari pelayanan publik hingga isu lingkungan dengan lebih mudah dan cepat, serta memproses pengaduan dengan transparan dan akuntabel.     

"Dengan menggunakan SP4N-LAPOR, masyarakat tidak hanya dapat melaporkan masalah yang mereka hadapi tetapi juga memantau perkembangan penanganan secara realtime. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akuntabilitas pemerintahan dan memperkuat partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan," jelas Asih saat kegiatan sosialisasi.    

Selanjutnya, Erma Wulandari dari Tim Safeguard FCPF-CF Pemprov Kaltim melanjutkan pemaparan mengenai program program forest carbon partnership facility carbon fund (FCPF-CF) yang merupakan inisiatif global untuk memerangi perubahan iklim melalui pengelolaan karbon hutan.  

Dia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memantau dan melaporkan masalah terkait lingkungan, yang sejalan dengan tujuan dari SP4N-LAPOR.

"Program FCPF-CF berfokus pada mitigasi perubahan iklim dengan mempromosikan praktik pengelolaan hutan yang ramah lingkungan. Ini termasuk upaya untuk mengurangi deforestasi, meningkatkan penanaman kembali pohon, dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam mereka sendiri," kata Erma.  

Adapun Sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan SP4N LAPOR, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui program FCPF-CF.   

Sementara itu, Kepala Desa Bakungan, Arlusdiansyah mengungkapkan harapan bahwa sosialisasi ini akan memotivasi warga desa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menggunakan SP4N-LAPOR! sebagai saluran untuk mengajukan keluhan atau usulan.  

"Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat Bakungan tidak hanya memahami cara menggunakan SP4N-LAPOR tetapi juga dapat memanfaatkan platform ini untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan program FCPF-CF," ujarnya.   
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024