Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Alfian Aswad mengusulkan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas dan batubara (PLTGB) dibangun di daerah pesisir.

"Saya menilai wilayah pesisir sudah saatnya dibangunkan pembangkit listrik tenaga gas dan batubara (PLTGB)," kata Alfian Aswad di Sangatta, Senin.

Menurut anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Kutim ini, sudah saatnya PLTGB dibangun di wilayah pesisir dengan penduduk yang sudah mencapai puluhan ribu Kepala keluarga (KK).

Dari sisi bahan baku batubara, tidak ada masalah, sejumlah perusahaan pertambangan batubara akan siap menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten dan jajaran Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Saat ini lahan sudah tersedia seluas dua hektare di Ronggang Sangkulirang. Bahan baku juga tersedia dengan kehadiran perusahaan-perusahaan tambang batubara sebagai pemasok," kata Alfian yang juga mantan ketua DPRD Kutim periode 2009-2014.

Dengan kehadiran PLTGB ini, maka keinginan puluhan ribu kepala keluarga (KK) masyarakat pesisir yang terdiri dari beberapa kecamatan untuk menikmati listrik 24 jam akan terwujud, terutama kecamatan sangkulirang, kaliorang dan kaubun.

Terwujudnya listrik 24 jam maka pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan terus tumbuh dan berkembang.

Dia menguraikan, memang yang menjadi hambatan untuk membangun PLTGB di ronggang adalah anggaran, karena hanya akan mengharapkan dana APBD II Kabupaten Kutai Timur.

Namun itu bisa dilakukan pembangunannya secara bertahap, karena memang tidak mungkin dilaksanakan dalam satu tahun anggaran tapi bisa dua atau tiga tahun anggaran.

"Saya kira teman-teman dewan akan mendukung dan setuju, karena kalau untuk kepentingan masyarakat banyak tidak masalah," katanya lagi.

Pihaknya berharap ini bisa menjadi program Pemkab Kutai Timur terutama instansi terkait dengan melakukan penjajakan dengan pihak PLN dan pihak perusahaan swasta. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Masnun


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014