Komando Distrik Militer (Kodim) 0904/ Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, melakukan perbaikan terhadap dua rumah tidak layak huni milik warga tidak mampu dalam rangkaian TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke- 121.
 
"Dua rumah yang diperbaiki itu adalah rumah milik Asnan (37) dan Harianto (50), keduanya warga Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Paser," ujar Koordinator Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TMMD ke- 121 Kodim Paser Lettu Inf Qomarul dalam rilis Penrem 091/ASN di Samarinda Senin.
 
Untuk rumah milik Asnan telah selesai dilakukan beberapa hari lalu, sedangkan rumah milik Harianto masih dalam proses perbaikan, sehingga ditargetkan dalam beberapa hari ke depan bisa tuntas.
 
Asnan, selaku penerima manfaat mengaku bersyukur dan terharu, karena selain rumah yang kini sudah bagus, warna cat rumah juga menyerupai kantor Koramil setempat, yakni hijau TNI, hal ini sesuai dengan keinginan Asnan.
 
Menurut Lettu Inf Qomarul, pemilihan warna telah dibicarakan dengan pemilik rumah, pemilik rumah beralasan rumah ini diperbaiki melalui program TMMD, maka yang bersangkutan meminta warna hijau TNI.
 
Qoramul berharap pemilihan warna tersebut, selain sebagai kenangan pemilik rumah terhadap program TMMD, diharapkan juga bisa memberikan motivasi bagi pemuda Desa Sungai Terik dalam menumbuhkan rasa nasionalisme.
 
Sedangkan untuk rehabilitasi RTLH di rumah Harianto yang masih dalam proses, Qomarul menyampaikan sebelumnya Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke- 121 Kodim 0804/ Paser menerima permohonan dari warga RT 09 Desa Sungai Terik terkait adanya rumah tidak layak huni yang perlu direnovasi.
 
 
"Hasil pengecekan diketahui rumah milik Harianto merupakan bangunan berbahan kayu, terdapat kerusakan di berbagai sisi, baik dinding bagian samping, lantai, atap rumah, dan kondisi bagian dapur yang perlu di benahi. Kami setuju, sekarang masih dilakukan perbaikan," katanya.
 
Sementara Supiani, Ketua RT 09, Desa Sungai Terik, mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0904/ Paser, karena merenovasi rumah tidak layak huni untuk warganya, tentu hal ini akan terus dikenang oleh warga.

Ia berharap program ini terus berlanjut, karena bisa jadi masih ada rumah tidak layak huni di RT lain maupun di desa lain.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024