Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak tujuh proyek pembangunan yang masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Plus di Kaltim diusulkan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peresmian ketujuh proyek strategis tersebut direncanakan pada pertengahan September mendatang.

Tujuh proyek tersebut diantaranya, pembangunan dan peningkatan bandara, yakni Terminal Baru Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dan tiga bandara di wilayah perbatasan, yaitu Long Bawan (Nunukan), Long Apung (Malinau) dan Datah Dawai (Mahakam Ulu).

Selanjutnya, proyek pembangunan dan peningkatan pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan energi di Kaltim, yakni PLTU Embalut (Unit 3, 110 MegaWatt), PLTG Senipah 2x40 MW  dan PLTG Peaking 2x60 MW. Ketiga pembangkit listrik tersebut terletak di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kemudian, proyek minyak dan gas yang ditangani oleh swasta, yakni proyek Anjungan Sisi-NUBI 2B dilepas pantai Kaltim oleh PT Total Indonesie dan proyek pengembangan Lapangan Ruby oleh PT Mubadala.

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan proyek-proyek itu disebut MP3EI Plus karena dalam pelaksanaan pembangunannya, tidak hanya mengandalkan sumber dana dari APBN atau APBD saja. Melainkan adanya dana dari pihak ketiga atau swasta, sehingga terjadi kolaborasi dengan sistem kerjasama yang telah ditentukan sebelumnya.

“Saat sekarang ini kita tidak bisa bergantung dengan dana dari pemerintah saja, ada sumber dana yang lebih besar dari pihak ketiga yang bisa kita manfaatkan untuk merealisasikan pembangunan guna kesejahteraan rakyat. Dan ini sudah terbukti berjalan dengan baik di Kaltim, mulai dari pelabuhan, bandara ataupun infrastruktur lainnya,” ungkap Awang Faroek, pada rapat persiapan peresmian proyek MP3EI Plus, di ruang Video Conference lantai II Kantor Gubernur Kaltim, Senin (25/8).

Selain ketujuh proyek MP3EI Plus dengan total nilai investasi sekitar Rp18 triliun yang akan diresmikan Presiden SBY, ujar dia, ada dua proyek milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang juga akan digroundbreaking, yaitu pembangunan Kampus Insitut Teknologi Kalimantan (ITK) di Kariangau, Balikpapan dan pembangunan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, Kutai Kartanegara.

“Bersamaan dengan itu, ada proyek nasional lain yang direncanakan akan ikut diresmikan oleh Presiden SBY di Balikpapan, seperti pembangunan Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Timor (Unimor) dan Politeknik di Jawa Barat yang statusnya ditingkatkan menjadi negeri. Serta peresmian terminal baru Bandara Juanda Surabaya,” ujarnya.

Selain itu, ada sejumlah proyek MP3EI Plus lainnya yang akan diresmikan oleh Menko Perekonomian Chairul Tanjung. Diantaranya, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, yang ditandai dengan peresmian tiga pabrik kelapa sawit (PKS) milik PT Indonesia Platation Sinergy (IPS).

Sedangkan proyek MP3EI Plus yang akan diresmikan oleh Gubernur Awang Faroek Ishak, diantaranya Education Centre Samarinda, Masjid Al Ma’ruf di Komplek PNS Vorvo Samarinda, Gedung Kaltim Convention Hall di Samarinda, Gedung VIP Room Bandara di Balikpapan, Gedung Guest House Pemprov Kaltim di Balikpapan, Grand Launching Pemberian 50.000 Beasiswa Kaltim Cemerlang, serta tiga proyek di Berau. (Humas Prov Kaltim/her)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014