Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Puluhan Kepala Keluarga (KK) warga RT 01 Dusun Pinang Mas, Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, harus swadaya untuk memperbaiki jalan rusak sejauh sekitar 200-an meter.

Menurut warga setempat, kondisi jalan sudah rusak, berlubang dan becek, tetapi tidak kunjung diperbaiki, makanya kami swadaya iuran Rp100 ribu Per Kepala Keluarga (KK).

"Uang hasi iuran yang terkumpul digunakan untuk membeli batu merah beberapa mobil truk untuk memperbaiki jalan rusak," kata Alando warga setempat di Sangatta, Sabtu.

Dia mengatakan, kondisi jalan tersebut tidak akan baik kalau bukan dikerjakan dengan swadaya dan iuran, karena tidak ada siapa-siapa yang datang untuk memperbaikinya.

Namun, meskipun sudah diperbaiki, masih ada sebagian yang masih licin dan becek, makanya kami akan iuran lagi untuk membeli batu merah dan semen untuk disemenisasi sendiri.

"Kami akan kumpulkan iuran lagi karena masih ada jalan yang rusak dan becek saat hujan," kata Alando ditemani Azis warga lainnya.

Para warga mengaku Ketua RT yang sekarang tidak aktif memperhatikan kondisi lingkungannya, mungkin karena usianya sudah tua renta, jadinya fisik kurang mendukung.

Kepala Desa Sangatta Selatan, M. Jaing yang dikonfirmasi mengatakan, seharusnya kalau lingkungan jalan dan gang rusak bisa dilaporkan dan diusulkan ke Pemerintah Desa.

"Itu sudah fungsinya Ketua RT, untuk membuat laporan dan mengusulkan apa-apa yang bisa dibantu," kata Kades Jaing.

Menurut dia, untuk tahun ini alokasi anggaran untuk program PNPM Perdesaan Sangatta Selatan sebesar Rp250 juta, masing-masing PNPM fisik Rp200 juta dan swadaya Rp50 juta.

Dana tersebut dialokasikan untuk tiga paket pembangunan semenisasi dan perbaikan parit serta perbaikan gedung sekolah di RT 02 pinang mas.

"Saya pesankan kepada Ketua RT agar berperan aktif melihat lingkungan dan warganya yang butuh bantuan," ujarnya.

Kalau Ketua RT tidak aktif mengusulkannya mana ada bantuan, karena siapa Ketua RT yang banyak membuat laporan dan usulan maka akan mendapat alokasi anggaran. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014