Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur Yulia Zubir Akmal menekankan pentingnya menumbuhkan minat baca sejak dini pada anak-anak, salah satunya melalui kompetisi mendongeng.
"Kemampuan mendongeng anak diasah dengan membaca, karena kebiasaan membaca meningkatkan kecerdasan anak bangsa. Membaca adalah jendela dunia," ujarnya dalam kegiatan TP PKK Kaltim memperingati Hari Anak Nasional pada rangkaian Kaltim Expo 2024 di Samarinda, Minggu.
Dia menjelaskan lomba dongeng untuk memberikan wadah bagi anak-anak mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri.
Selain itu, lomba diikuti 20 peserta tersebut diharapkan meningkatkan minat literasi anak.
"Saya sangat mengapresiasi keberanian anak-anak yang mengikuti lomba dongeng. Semoga ke depannya, mereka bisa menjadi influencer (pemengaruh) yang menginspirasi banyak orang," ucap dia.
Ia optimistis melalui berbagai kegiatan positif yang pihaknya galakkan, anak-anak di Kalimantan Timur dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul dan tangguh.
Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Tema ini, kata Yulia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang mereka.
"Dengan melindungi anak, kita membangun masa depan bangsa yang lebih baik," katanya.
Selain lomba dongeng dan pembagian sembako, acara ini dimeriahkan dengan pameran produk unggulan Kalimantan Timur. Kegiatan ini juga memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Anak-anak juga bisa belajar banyak hal di sini. Jadi, jangan hanya mengikuti acara hari ini, tapi berkeliling ke semua booth (gerai) untuk melihat produk-produk khas Kaltim," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, TP PKK Kaltim juga membagikan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu dan menggelar penyuluhan bagi calon pengantin. Kegiatan-kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TP PKK Kaltim terhadap kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kemampuan mendongeng anak diasah dengan membaca, karena kebiasaan membaca meningkatkan kecerdasan anak bangsa. Membaca adalah jendela dunia," ujarnya dalam kegiatan TP PKK Kaltim memperingati Hari Anak Nasional pada rangkaian Kaltim Expo 2024 di Samarinda, Minggu.
Dia menjelaskan lomba dongeng untuk memberikan wadah bagi anak-anak mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri.
Selain itu, lomba diikuti 20 peserta tersebut diharapkan meningkatkan minat literasi anak.
"Saya sangat mengapresiasi keberanian anak-anak yang mengikuti lomba dongeng. Semoga ke depannya, mereka bisa menjadi influencer (pemengaruh) yang menginspirasi banyak orang," ucap dia.
Ia optimistis melalui berbagai kegiatan positif yang pihaknya galakkan, anak-anak di Kalimantan Timur dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul dan tangguh.
Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Tema ini, kata Yulia, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang mereka.
"Dengan melindungi anak, kita membangun masa depan bangsa yang lebih baik," katanya.
Selain lomba dongeng dan pembagian sembako, acara ini dimeriahkan dengan pameran produk unggulan Kalimantan Timur. Kegiatan ini juga memperkenalkan potensi daerah kepada masyarakat luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Anak-anak juga bisa belajar banyak hal di sini. Jadi, jangan hanya mengikuti acara hari ini, tapi berkeliling ke semua booth (gerai) untuk melihat produk-produk khas Kaltim," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, TP PKK Kaltim juga membagikan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu dan menggelar penyuluhan bagi calon pengantin. Kegiatan-kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TP PKK Kaltim terhadap kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024