Dinas Sosial Kalimantan Timur (Kaltim) mengutamakan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban saat terjadi bencana, karena kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, obat-obatan, dan pakaian merupakan kebutuhan utama pascabencana.
“Selalu itu yang kami utamakan, seperti saat terjadi bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu pada Mei lalu, begitu pula untuk korban bencana kebakaran rumah,” ujar Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim Achmad Rasyidi di Samarinda, Kamis.
Pada Mei 2024 pihaknya menyalurkan bantuan sebanyak 6.000 paket logistik, bahan pangan, dan peralatan bagi pengungsi korban bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Kemudian pekan lalu Dinsos Kaltim menyalurkan bantuan sebanyak 40 paket logistik, yakni berupa makanan bagi korban kebakaran rumah di Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang Harapan, RT 20, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.
Selanjutnya pada Selasa, dua hari lalu, pihaknya juga menyalurkan kebutuhan dasar sebanyak 105 paket logistik bagi korban bencana tanah longsor di Kilometer 6 Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, baik bantuan berupa bahan makanan maupun perlengkapan bagi pengungsi.
"Pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana ini merupakan salah satu wujud bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, seperti pemenuhan logistik makanan, sandang, perlengkapan pengungsian, dan layanan dukungan psikososial," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah kebutuhan dasar tersebut merupakan standar pelayanan minimal pada pelayanan dasar bidang sosial, sehingga hal ini menjadi perhatian serius bagi pihaknya dalam penanganan bencana.
Adapun bantuan makanan yang disalurkan bagi korban tanah longsor di Loa Janan tersebut berupa beras kemasan 5 kg sebanyak 150 sak, gula pasir 150 kg, kornet kemasan kaleng per 189 gram sebanyak 150 kaleng, kue kaleng dalam kemasan 450 gram sebanyak 150 kaleng, mi instan 150 dus, minyak goreng 150 liter, dan susu kental sebanyak 150 kaleng.
Kemudian logistik berupa perlengkapan pengungsian yang disalurkan berupa kasur 2023 sebanyak 15 lembar, selimut A2023 sebanyak 15 lembar, dan family kit sebanyak 15 paket.
"Untuk bantuan makanan yang disalurkan bersumber dari gudang logistik dengan dana dari APBD Kaltim 2024, sedangkan anggaran untuk bantuan perlengkapan pengungsi bersumber dari APBN yang ada di gudang logistik Dinas Sosial Kaltim," ujarnya.
Bencana tanah longsor terjadi di Kilometer 6 Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut menimpa 53 kepala keluarga (KK) dengan 144 jiwa, terdapat lima rumah rusak parah, belasan rumah dan 1 surau rusak ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Selalu itu yang kami utamakan, seperti saat terjadi bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu pada Mei lalu, begitu pula untuk korban bencana kebakaran rumah,” ujar Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim Achmad Rasyidi di Samarinda, Kamis.
Pada Mei 2024 pihaknya menyalurkan bantuan sebanyak 6.000 paket logistik, bahan pangan, dan peralatan bagi pengungsi korban bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Kemudian pekan lalu Dinsos Kaltim menyalurkan bantuan sebanyak 40 paket logistik, yakni berupa makanan bagi korban kebakaran rumah di Jalan Cipto Mangunkusumo, Gang Harapan, RT 20, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.
Selanjutnya pada Selasa, dua hari lalu, pihaknya juga menyalurkan kebutuhan dasar sebanyak 105 paket logistik bagi korban bencana tanah longsor di Kilometer 6 Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, baik bantuan berupa bahan makanan maupun perlengkapan bagi pengungsi.
"Pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana ini merupakan salah satu wujud bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, seperti pemenuhan logistik makanan, sandang, perlengkapan pengungsian, dan layanan dukungan psikososial," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah kebutuhan dasar tersebut merupakan standar pelayanan minimal pada pelayanan dasar bidang sosial, sehingga hal ini menjadi perhatian serius bagi pihaknya dalam penanganan bencana.
Adapun bantuan makanan yang disalurkan bagi korban tanah longsor di Loa Janan tersebut berupa beras kemasan 5 kg sebanyak 150 sak, gula pasir 150 kg, kornet kemasan kaleng per 189 gram sebanyak 150 kaleng, kue kaleng dalam kemasan 450 gram sebanyak 150 kaleng, mi instan 150 dus, minyak goreng 150 liter, dan susu kental sebanyak 150 kaleng.
Kemudian logistik berupa perlengkapan pengungsian yang disalurkan berupa kasur 2023 sebanyak 15 lembar, selimut A2023 sebanyak 15 lembar, dan family kit sebanyak 15 paket.
"Untuk bantuan makanan yang disalurkan bersumber dari gudang logistik dengan dana dari APBD Kaltim 2024, sedangkan anggaran untuk bantuan perlengkapan pengungsi bersumber dari APBN yang ada di gudang logistik Dinas Sosial Kaltim," ujarnya.
Bencana tanah longsor terjadi di Kilometer 6 Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut menimpa 53 kepala keluarga (KK) dengan 144 jiwa, terdapat lima rumah rusak parah, belasan rumah dan 1 surau rusak ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024