Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan, keberadaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kaltara, Syaiful Herman pada rapat koordinasi ke-3 di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kamis mengatatakan, optimalisasi kinerja PNPM-MPd selama ini telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat karena program ini berbasis pedesaan sehingga benar-benar menyentuh langsung kepada rakyat di pedesaan.

"Apabila program pembangunan dari PNPM-MPd ini benar-benar tepat sasaran maka manfaatnya sangat besar bagi masyarakat di wilayah perbatasan karena benar-benar bersentuhan langsung dengan masyarakat di pedesaan," sebut dia keterangan tertulis.

Ia yakin melalui PNPM-MPd ini, kesejahteraan masyarakat pada wilayah perbatasan dapat ditingkatkan dengan catatan aspek pengelolaannya dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat sendiri.

Menurut Syaiful Herman, semangat pembangunan yang dimulai dari pedesaan akan menjadi cerminan partisipatif karena masyarakat pedesaan yang dilibatkan langsung pada penyusunan dan perencanaan hingga pengawasannya.

Syaiful Herman mengharapkan PNPM-MPd ini dapat berlanjut dengan menggunakan pola rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD) dengan tujuan jika terjadi pergantian kepala desa, program ini tetap berjalan sesuai pola sebelumnya.

Pada kesempatan itu pula, Ketua PNPM-MPd Provinsi Kaltara, Agus mengharapkan, kabupaten/kota dapat mengevaluasi program-program yang telah berjalan termasuk serapan anggarannya pada masing-masing kecamatan di daerahnya.    (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014