DPMPTSP Kaltim perkuat digitalisasi promosi daerah melalui Tali Sida

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya menggali dan memperkenalkan potensi yang dimiliki daerah setempat dan memperkuatnya, dengan menginisiasi platform digital yang diberi nama Tali Sida.

 

"Platform ini dirancang untuk menjadi jembatan informasi antara pemerintah daerah dengan para pemangku kepentingan, termasuk investor dan wisatawan," kata Kepala DPMPTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana, di Samarinda, Sabtu.

 

Ia menyatakan bahwa Tali Sida adalah bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan daerah. Pihaknya ingin memastikan bahwa setiap peluang yang ada di Kaltim dapat diakses oleh semua orang, tidak terbatas oleh jarak atau waktu.

 

Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim Arie Oetomo mengatakan bahwa Tali Sida menyediakan data dan informasi yang komprehensif tentang peluang investasi, keindahan alam, budaya, serta produk lokal yang menjadi kebanggaan Kaltim.

 

"Ini adalah langkah awal kami untuk menarik lebih banyak investasi dan wisatawan ke daerah ini," ujar Arie.

 

Tali Sida tidak hanya memudahkan akses informasi, tetapi juga dilengkapi dengan fitur interaktif yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konsultasi langsung dengan pihak DPMPTSP. Hal ini dapat mempercepat proses perizinan dan memberikan kepastian hukum bagi para investor.

 

DPMPTSP Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan Tali Sida dengan konten dan fitur yang akan memudahkan para pengguna dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Langkah ini memungkinkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kaltim.

 

"Kami siap menyambut masa depan yang cerah dengan tangan terbuka," ujar Fahmi dengan penuh optimisme.

 

Penjabat Gubernur Kaltim mengapresiasi peluncuran Tali Sida untuk percepatan investasi di provinsi ini. Menurutnya, Tali Sida bakal menciptakan ekosistem investasi yang kondusif dan mempromosikan Kaltim sebagai destinasi yang menarik bagi para investor.

 

"Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam mendorong digitalisasi di seluruh sektor pemerintahan, termasuk juga dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya pula.