Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, mengembangkan rumah pemotongan hewan (RPH) di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, dilengkapi dengan pemotongan hewan unggas.
"Kami susun perencanaan penambahan pemotongan hewan unggas di RPH Girimukti," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Trasodiharto di Penajam, Selasa.
Anggaran pembangunan fisik pemotongan unggas di RPH Desa Girimukti itu bakal diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atau Kementerian Pertanian.
Kemudian untuk anggaran kelengkapan peralatan pemotongan hewan unggas, diajukan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kami berharap anggaran pengembangan pemotongan hewan unggas itu, dapat diakomodir pada anggaran perubahan 2024 atau pada anggaran 2025," ujarnya.
Rencana pengembangan RPH dengan melengkapi pemotongan hewan unggas itu, lanjut dia, karena Kabupaten Penajam.Paser Utara belum memilik pemotongan hewan khusus unggas.
RPH milik Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam itu hanya untuk pemotongan hewan sapi, kerbau dan kambing.
Sehingga hasil peternakan ayam potong di Kabupaten Penajam Paser Utara selama ini dikirim ke Kota Balikpapan, untuk proses pemotongan.
Menurut dia, setelah melalui proses pemotongan di Balikpapan, ayam tersebut kembali didistribusikan ke Penajam Paser Utara dengan harga yang relatif tinggi.
"Dengan kondisi itu, kami lakukan perencanaan pengembangan pemotongan hewan unggas agar harga ayam potong dapat stabil," jelasnya.
Ia menjelaskan, pengembangan pemotongan hewan unggas itu juga agar dapat memenuhi kebutuhan ayam potong Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024