Sangatta (ANTARA Kaltim) - Warga Karangan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang selama ini mendambakan listrik 24 jam akan segera terwujud.
"Insya Allah tahun ini, warga dua desa sudah bisa menikmati listrik yang menyala 24 jam sehari semalam," kata Camat kecamatan Karangan, Muhammad Tahir di Sangatta, Minggu.
Menurut dia, saat ini jaringan instalasi sedang dikerjakan dan tiang-tiang listrik juga mulai dipasang dan diharapkan akhir tahun 2014 ini sudah menyala.
Pembangunan jaringan listrik PLN ini akan dikerjakan secara bertahap namun tahun ini difokuskan untuk dua desa yakni, Desa Karangan Dalam dan Karangan Seberang.
Tahap pertama tahun ini untuk desa karangan dalam dan desa karangan seberang dan tahap berikutnya akan dilanjutkan ke desa lainnya.
"Masuknya listrik PLN ke Karangan ini merupakan kerjasama dengan PT Telen, perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan PT PLN yang difasilitasi pemkab Kutai Timur," katanya.
Mesin listrik yang berkapasitas 250 KVA ini merupakan bantuan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Telen sedangkan PLN menyediakan tiang dan kabel. Nantinya semua pengelolaannya dilakukan langsung oleh pihak PLN.
Dia mengatakan, walaupun secara bertahap, warga sangat antusias dan senang listrik PLN bisa menyala 24 jam. Sedangkan warga desa lainnya yang belum dialiri listrik PLN diimbau bersabar, sebab nantinya akan dipasang juga secara bertahap.
Kepala Bidang Listrik Dinas Pertambangan dan Energy kabupaten Kutai Timur, Sumardhani, yang dikonfirmasi membenarkan adanya pembangunan jaringan listrik di kecamatan Karangan.
Menurut dia, pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Karangan, anggarannya bukan dari APBD II Kutai Timur, tetapi murni kontribusi PT Telen bekerjasama dengan PT PLN.
"Pemkab Kutai Timur hanya memfasilitasi saja, sedangkan anggaran pembelian mesin dari pihak swasta PT Telen dan bekerjasama PT PLN," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Insya Allah tahun ini, warga dua desa sudah bisa menikmati listrik yang menyala 24 jam sehari semalam," kata Camat kecamatan Karangan, Muhammad Tahir di Sangatta, Minggu.
Menurut dia, saat ini jaringan instalasi sedang dikerjakan dan tiang-tiang listrik juga mulai dipasang dan diharapkan akhir tahun 2014 ini sudah menyala.
Pembangunan jaringan listrik PLN ini akan dikerjakan secara bertahap namun tahun ini difokuskan untuk dua desa yakni, Desa Karangan Dalam dan Karangan Seberang.
Tahap pertama tahun ini untuk desa karangan dalam dan desa karangan seberang dan tahap berikutnya akan dilanjutkan ke desa lainnya.
"Masuknya listrik PLN ke Karangan ini merupakan kerjasama dengan PT Telen, perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan PT PLN yang difasilitasi pemkab Kutai Timur," katanya.
Mesin listrik yang berkapasitas 250 KVA ini merupakan bantuan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Telen sedangkan PLN menyediakan tiang dan kabel. Nantinya semua pengelolaannya dilakukan langsung oleh pihak PLN.
Dia mengatakan, walaupun secara bertahap, warga sangat antusias dan senang listrik PLN bisa menyala 24 jam. Sedangkan warga desa lainnya yang belum dialiri listrik PLN diimbau bersabar, sebab nantinya akan dipasang juga secara bertahap.
Kepala Bidang Listrik Dinas Pertambangan dan Energy kabupaten Kutai Timur, Sumardhani, yang dikonfirmasi membenarkan adanya pembangunan jaringan listrik di kecamatan Karangan.
Menurut dia, pembangunan jaringan listrik di Kecamatan Karangan, anggarannya bukan dari APBD II Kutai Timur, tetapi murni kontribusi PT Telen bekerjasama dengan PT PLN.
"Pemkab Kutai Timur hanya memfasilitasi saja, sedangkan anggaran pembelian mesin dari pihak swasta PT Telen dan bekerjasama PT PLN," katanya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014