Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin masuk nominasi 3 besar dalam penilaian Askompsi Digital Leadership Government Award (ADLGA) 2024 di Double Tree by Hilton Hotel Jakarta, Kamis (27/6).

"Kami hari ini mengikuti penilaian personal Sekda, yakni bagaimana perannya dalam pelaksanaan transformasi digital yang ada di Kota Balikpapan, termasuk fungsi Sekda selaku koordinator Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik  (SPBE) dalam meningkatkan pelayanan publik. Terutama yang bersifat digital," kata Muhaimin melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Kamis (27/6).

Dia memaparkan, beberapa contoh SPBE di Kota Balikpapan dapat dilihat seperti yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Balikpapan dengan aplikasi Pantai Balikpapan, kemudian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan pelayanan daring Online Single Submission (OSS).

Kemudian Disnaker, Puskesmas, Disdikbud, termasuk juga pada PPDB Online dan one map one data di DPPR. .

Kedepannya, kata Muhaimin Pemkot Balikpapan akan membangun aplikasi E-Manuntung dalam rangka menggabungkan semua aplikasi yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  di lingkup Pemkot Balikpapan.

Sedangkan dalam penilaian, banyak yang ditanyakan paparan baik secara personal koordinator SPBE dalam rangka menaikkan indeks. Termasuk dalam rangka transformasi digital dirasakan langsung masyarakat, serta menjadi contoh bagi OPD dalam rangka menggerakkan organisasi.

"Jika ada permasalahan langsung bisa ditangani, apa yang ditanyakan tim juri sesuai dengan materi yang kita sampaikan,” katanya.

Para tim juri ingin lebih meyakinkan apakah Kota Balikpapan mampu melaksanakan transformasi digital. Seiring dengan IKN yang smart city, green dan berbasis digital.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemkot Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, lomba tersebut diadakan Asosiasi Kominfo se Indonesia sebagai apresiasi kepada Sekda yang berkinerja digital dalam menerapkan Perpres No.82 Tahun 2023 tentang percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional dan Surat Edaran (SE) Kemendagri  No.0009.9.3.2/ 82.SJ tentang Peran Pemerintah Daerah dalam transformasi digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

“Tentu saja kami bangga dan mendukung Pak Sekda dalam lomba ini,” ujar Andi Sri Juliarty.

Andi Sri Juliarty  akrab disapa Dio menuturkan pada kenyataannya dalam bekerja sehari-hari, Sekda Balikpapan sudah melakukan transformasi digital tersebut. Antara lain menggunakan absensi digital, surat menyurat sudah menggunakan e-office.

"Serta berbagai aplikasi yang terintegrasi seperti aplikasi perencanaan program, aplikasi keuangan, aplikasi kepegawaian, dan berbagai aplikasi penunjang di Organisasi Perangkat Daerah," katanya.

Diakuinya dengan adanya aplikasi tersebut akhirnya mempersingkat waktu kerja, menghemat penggunaan kertas, paperless dan transparan.

“Pak Sekda banyak melibatkan Kominfo dalam berbagai tugas dengan lintas sektor, sehingga Kominfo saat ini memiliki posisi strategis dalam pembangunan ke depan," tuturnya.

Dio menambahkan sistem digitalisasi sudah menjadi kebutuhan seluruh pegawai Pemkot Balikpapan hingga swasta dan masyarakat Balikpapan. Tidak bisa dihindari atau ditawar-tawar lagi.

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024