Tenggarong  (ANTARA Kaltim) -  Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mengatakan bahawa daerah yang dipimpinnya membutuhkan anggaran besar dari Pemprov Kaltim untuk pembangunan karena lus wilayahnya lebih luas ketimbangn daerah lain.

"Luas Kukar 36 kali dari Kota Samarinda dan 55 kali lebih luas dari Kota Balikpapan, jadi idealnya adalah apabila Samarinda mendapat bantuan APBD Kaltim Rp2 triliun, maka Kukar harus mendapat bantuan 36 kali lebih besar," katanya di Tenggarong, Kamis.

Menurutnya, meskipun jumlah APBD Kukar cukup besar atau mencapai Rp7,6 triliun pada 2014, tetapi dana tersebut habis terserap untuk membangun wilayah yang sangat luas dan letaknya terpencar-pencar, sehingga dibutuhkan bantuan keuangan dari APBD Kaltim, termasuk dari APBN.

Dia mengatakan bahwa Kukar merupakan bagian pembangunan yang diprogramkan oleh Pemprov Kaltim, sehingga dia berharap dukungan penganggaran memadai dari APBD Kaltim.

Saat ini katanya, Kukar sedang pesat-pesatnya membangun sehingga diperlukan dukungan anggaran pembangunan yang memadai, sehingga bantuan dari Pemprov Kaltim juga diharapkan.

Sejak empat tahun terakhir lanjut dia, Pemkab Kukar berhasil menunjukkan hasil pembangunan dan banyak proyek yang sebelumnya terkendala, sekarang dibangun kembali.

Seperti telah menyelesaikan pembangunan rumah pemotongan unggas (RPU), melakukan pembenahan rumah sakit yang terbengkalai, termasuk rencana membangun bandar udara.

Sementara Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal menilai bahwa keinginan Bupati Kukar mendapat anggaran lebih dari APBD Kaltim, hal itu merupakan permintaan yang wajar.

Permintaan anggaran lebih dari kabupaten maupun kota lainnya karena Kukar merupakan daerah yang paling luas di Kaltim, bahkan kabupaten ini sebagai segi tiga emas bersama Balikpapan dan Samarinda.

"Untuk itu, berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan tentu menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Makanya pemprov berkomitmen tidak akan pernah berhenti mendorong dan fasilitasi membantu penganggaran sesuai yang diharapkan," kata Mukmin.(*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014