PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melakukan penyaluran bantuan perpustakaan keliling (Perpusling) dan 500 paket tas hingga alat tulis bagi siswa Sekolah Dasar di Maratua Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sebagai komitmen mendukung kemajuan pendidikan dan budaya literasi masyarakat.
 
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi m melalui rilis yang diterima ANTARA Kaltim di Samarinda, Jumat, mengungkapkan bahwa perusahaan secara aktif terus berupaya mendukung berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi, dengan memberikan akses lebih terhadap  bahan bacaan dan alat belajar yang memadai.
 
"Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan minat belajar serta kualitas pendidikan anak-anak di wilayah tersebut," ujarnya.
 
Untuk bantuan perpustakaan keliling, diserahkan Pupuk Kaltim kepada Yayasan Kalasahan Maratua, yang selama ini fokus terhadap peningkatan budaya literasi masyarakat melalui edukasi sejak dini, utamanya terkait pentingnya menjaga ekosistem laut dan keanekaragaman hayati untuk kelangsungan perairan di masa datang. 
 
Sementara bantuan alat tulis menyasar empat SD di Maratua, sebagai bentuk kontribusi Perusahaan terhadap kemajuan pendidikan melalui pemenuhan kebutuhan penunjang belajar mengajar bagi ana layaknya buku, tas hingga alat tulis.
 
“Dari bantuan ini budaya literasi dan kemajuan pendidikan anak mulai usia dini semakin meningkat, sehingga generasi penerus pun bisa menimba pengetahuan dengan lebih baik,” ucap Sugeng.
 
Menurut dia, budaya literasi masyarakat penting untuk didukung secara optimal, agar pentingnya membaca sebagai bekal tambahan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari makin tumbuh dan disadari masyarakat. 
 
Untuk bantuan perpustakaan keliling, diserahkan Pupuk Kaltim kepada Yayasan Kalasahan Maratua, yang selama ini fokus terhadap peningkatan budaya literasi masyarakat. (ANTARA/HO-PKT)
 
Terlebih potensi Maratua dengan berbagai kekayaan alam bawah laut sebagai daya tarik wisata unggulan, membutuhkan peran serta tanggung jawab bersama agar terus terjaga dan terpelihara dengan baik. 
 
Maka seiring meningkatnya pengetahuan dengan keberadaan perpustakaan keliling yang disalurkan, kesadaran masyarakat untuk semakin menjaga alam bawah laut Maratua bisa terus ditingkatkan melalui sinergi aktif bersama seluruh pihak terkait lainnya.
 
“Bahan bacaan di perpustakaan keliling ini berisi ragam edukasi terkait berbagai hal yang berhubungan dengan ekosistem laut dan pelestarian lingkungan, sebagai bekal bagi masyarakat agar senantiasa teredukasi dengan pengetahuan yang dihadirkan,” terang Sugeng.
 
Begitu pula untuk bantuan peralatan penunjang pendidikan, bukan sekadar wujud implementasi TJSL Pupuk Kaltim dalam mendorong sektor pendidikan di daerah, namun juga upaya memotivasi anak untuk terus semangat menimba pengetahuan sejak dini. 
 
Melalui bantuan paket alat tulis, Pupuk Kaltim ingin memastikan peserta didik memiliki perlengkapan memadai untuk belajar, sehingga pengetahuan sebagai bekal bagi masa depan anak bisa terserap dan terfasilitasi dengan baik. 
 
Dari hal tersebut, generasi muda yang andal dan berdaya saing dapat tumbuh seiring pengetahuan yang didapatkan, sehingga ke depan turut mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya Maratua.
 
“Pupuk Kaltim berharap dukungan ini dimanfaatkan dengan baik, sebagai wujud kontribusi positif perusahaan bagi masa depan generasi di Maratua,” ucap Sugeng.
 
Dirinya pun menyebut, Pupuk Kaltim sebagai agen pembangunan akan terus berupaya maksimal memberikan perhatian dan kontribusi pada berbagai bidang, baik di sektor pendidikan, lingkungan hingga penguatan kapasitas sumberdaya manusia di Kalimantan Timur. 
 
Sebelumnya Pupuk Kaltim juga menurunkan 134 unit media terumbu dan 300 tukik sebagai wujud kepedulian terhadap ekosistem bawah laut, agar potensi wisata yang dimiliki Maratua tetap lestari dan terjaga. Termasuk keanekaragaman hayati dan biota laut yang ada di dalamnya. 
 
"Komitmen ini akan terus ditingkatkan Pupuk Kaltim, dengan menyasar berbagai sektor dalam mendorong keberlanjutan secara maksimal. Termasuk penguatan kapasitas pendidikan generasi di Kalimantan Timur melalui langkah konkret yang dijalankan," tambah Sugeng. 
 
Mewakili pemerintah daerah, Kepala Dinas Pendidikan Berau melalui Koordinator Pengawas Sekolah Muhammad Ali Hanafi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Pupuk Kaltim, sebagai upaya bersama dalam mendorong literasi dan penguatan kapasitas pendidikan generasi yang lebih unggul dan berdaya saing. 
 
Untuk bantuan perpustakaan keliling, diserahkan Pupuk Kaltim kepada Yayasan Kalasahan Maratua, yang selama ini fokus terhadap peningkatan budaya literasi masyarakat. (ANTARA/HO-PKT)
 
Kata dia, bantuan perpustakaan keliling sangat tepat sebagai sarana belajar masyarakat untuk menimba berbagai pengetahuan, utamanya terkait pelestarian alam dan lingkungan. Begitu juga dengan perangkat belajar bagi siswa di empat SD Maratua, menunjukkan partisipasi proaktif perusahaan untuk menggiatkan semangat anak didik menimba pengetahuan. 
 
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan budaya literasi dan pengetahuan di Maratua, mengingat pendidikan merupakan hal penting dalam mewujudkan masyarakat mandiri berkelanjutan," ungkap Ali Hanafi.
 
Dirinya pun berharap program ini dapat terus ditingkatkan Pupuk Kaltim dengan realisasi dukungan lainnya, sehingga peningkatan kapasitas masyarakat melalui edukasi semakin dimaksimalkan melalui pendidikan yang layak bagi generasi mendatang. 
 
"Semoga ke depan program seperti ini bisa terus dilaksanakan Pupuk Kaltim, karena sangat membantu masyarakat maupun anak didik di Maratua ini," tutup Ali Hanafi.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024