Komando Distrik Militer 0908/Bontang Kalimantan Timur bersama Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang melakukan penyuluhan pertanian kepada petani, untuk meningkatkan produktivitas guna mewujudkan ketahanan pangan.
 
“Penyuluhan pertanian ini merupakan bagian dari kegiatan nonfisik dalam rangkaian TNI Manunggal Masuk Desa -TMMD- ke-120 di Bontang,” kata Kepala Staf Kodim 0908/Bontang Letkol Inf Masrukan melalui rilis Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Jumat.
 
Dia menjelaskan, terdapat dua materi subsektor pertanian yang disampaikan dalam penyuluhan tersebut.

Keduanya yakni pertanian tanaman pangan dan peternakan, keduanya dinilai sangat penting agar petani dan peternak mendapat pengayaan pengetahuan dan tetap bersemangat dalam mengelola lahan maupun peternakan mereka.
 
Sebagai narasumber dalam penyuluhan ini adalah dua ahli di bidang masing-masing dari DKP3 Kota Bontang, yakni Abdul Mustafa dan Endah Susilowati.
 
Kasdim 0908/Bontang menjelaskan, penyuluhan dari DP3 ini merupakan kegiatan nonfisik TMMD ke-120 Kodim 0908/Bontang sebagai cara bagi masyarakat untuk menambah wawasan dan ilmu tentang pertanian dan peternakan guna mewujudkan ketahanan pangan minimal bagi masyarakat Kota Bontang.

Materi yang yang disampaikan pada penyuluhan tersebut adalah pengetahuan tentang cara pengendalian penyakit pada tanaman, termasuk cara penggunaan pupuk organik maupun anorganik, kemudian teori tentang cara beternak yang baik dan benar.
 
Sementara Sri Rejeki Handayani, salah seorang warga yang ikut penyuluhan mengaku sangat bersyukur dengan adanya penyuluhan ini, karena pengetahuannya bertambah setelah mendapat pengetahuan dari narasumber.
 
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas penyuluhan dalam rangka TMMD ini. Materi yang disampaikan ini sangat berharga bagi saya, semoga materi ini juga bermanfaat bagi rekan-rekan lain," katanya.
 
Kegiatan nonfisik lain dalam rangka TMMD ke- 120 Kodim 0908/Bontang berupa penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan KB Kesehatan, pencegahan stunting, sosialisasi perekrutan TNI, wawasan kebangsaan, dan penyuluhan cegah tangkal radikalisme.
 
Sedangkan kegiatan fisiknya antara lain pembuatan dua titik sumur bor, renovasi satu unit rumah tidak layak huni untuk warga tidak mampu, pembangunan tempat mandi, cuci, kakus (MCK), pembuatan jalan, pembuatan parit sekaligus pembangunan pondasi parit, dan pengecatan rumah ibadah.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024