Istri Panglima TNI Evi Agus Subiyanto melakukan penanaman pohon di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV/2024, Senin (27/5).

Penanaman pohon tersebut dilakukan di blok Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN 

"Di tengah ancaman perubahan iklim dan degradasi lingkungan, tindakan sederhana seperti penanaman pohon memberikan dampak yang luar biasa dalam menjaga keseimbangan ekosistem," katanya.

Evi menyampaikan, pohon tidak hanya memberikan udara yang di hirup, tapi juga menyerap karbon yang dalam arti mampu mengurangi jejak karbon di muka bumi.

Ia menegaskan penanaman pohon di IKN  memiliki peran penting dalam menciptakan iklim mikro yang sehat di sekitar IKN.

Selain itu juga katanya, mampu mengurangi suhu polusi udara dan memberikan keteduhan yang sangat penting di wilayah tropis IKN..

Evi mengemukakan, dalam pembangunan IKN itu banyak pohon yang ditebang, maka harus disadari dengan mengganti pohon yang ditebang tersebut dalam arti 1 pohon di tebang harus ada 1 pohon yang di tanam.

 "Jadi alangkah baiknya, keseimbangan alam itu tetap terjaga, ada yang kita tebang dan ada yang kita jaga," ucapnya.

Lanjutnya selain untuk keseimbangan ekosistem, juga untuk mendukung konsep forest city IKN, dimana terintegrasinya lingkungan alam dan lingkungan perkotaan sehingga tercipta kota yang hijau dan berkelanjutan.

"Konsep ini didasarkan pada prinsip bahwa lingkungan perkotaan harus selaras dengan alam dan menciptakan ruang hijau yang cukup untuk masyarakat," jelasnya.

Ia berharap dengan konsep tersebut  IKN akan menjadi contoh kota masa depan yang harmonis, dengan alam ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Pada kesempatan itu juga Evi memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar IKN. 

"Semoga ini bermanfaat dan menjadi berkah," katanya.

Evi sebagai  ibu kehormatan taruna akademi TNI berpesan untuk para taruna maupun Taruni yang saat ini sedang melaksanakan Latsitarda ke- 44 selalu meningkatkan  keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Yakin doa kalian adalah kekuatan dahsyat yang bisa mengantarkan kalian ke gerbang kesuksesan," ujarnya.

Dikemukakannya bahwa Latsitarda Nusantara bukan hanya sekedar tempat latihan, tapi ajang interaksi dan berlatih bersama dengan komponen bangsa lainnya dan masyarakat di sekitarnya.

"Dengan berbaur dan bersinergi, kalian belajar menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat," tuturnya.

 Evi menambahkan bahwa Latsitarda merupakan bentuk atau wujud nyata pengabdian ke masyarakat dan menjadi agen perubahan positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024