Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, menggalang dana untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel.
Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Dr Zulfakar M, Kamis mengatakan, penggalangan dana bagi warga Palestina itu dilakukan dengan menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Kepala SKPD termasuk staf ahli hingga camat, lurah beserta staf untuk melakukan penggalangan dana peduli kemanusiaan rakyat Palestina di SKPD masing-masing.
"Sesuai edaran itu, Kepala SKPD diminta untuk menggalang dana di SKPD yang dipimpinnya. Kami yakin, para pegawai memiliki kepedulian yang luar biasa. Mungkin ada yang bingung atau ragu menyalurkan lewat mana, makanya melalui caa seperti inilah mereka bisa menyalurkan bantuan kepeduliannya," ungkap Zulfakar.
Hasil penggalangan dana itu nantinya kata Zulfakar akan diserahkan kepada Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Kaltim.
"Setelah dana tersebut terhimpun di SKPD masing-masing, kemudian diserahkan ke bagian Kesra Sekretariat Kota Samarinda di Balai Kota, paling lambat 23 Juli 2014," kata Zulfakar.
Melalui surat edaran itu, Zulfakar berharap ajakan itu bisa sampai ke seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.
"Semoga seluruh upaya kita dapat membantu saudara kita di Palestina. Mudah-mudahan semua bantuan yang diberikan dengan ikhlas dibalas dengan pahala yang melimpah oleh Allah SWT," katanya.
"Sudah 220 lebih korban jiwa hingga kemarin (Rabu) dan tidak sedikit bangunan yang hancur, bahkan Graha Tahfidz Daarul Qur'an Indonesia sumbangan masyarakat Indonesia dan baru sehari digunakan, hancur lebur akibat roket Israel. Kita di sini tidak bisa berbuat apa-apa selain mendoakan dan berupaya maksimal dengan mendukung dana, karena ini adalah upaya maksimal. Mari kita para pegawai menyisihkan sebagian rejeki bentuk kepedulian dan meringankan penderitaan
Sebelumnya, Pemkot Samarinda telah memberikan bantuan kepedulian Rp20 juta dan donasi melalui dana infaq pegawai Rp15 juta ditambah lelang donasi syal Palestina ketika menerima kunjungan Syech Barjas Soleh Husein yang merupakan penasehat Yayasan Tahfidzul Quran Qusd Palestina, anggota Lembaga Nasional Penghafal Al Quran di kota Jarsy Yordania dan aktif di Lembaga Pusat Kajian Masjidil Aqsha di Balai Kota didampingi KNRP Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Dr Zulfakar M, Kamis mengatakan, penggalangan dana bagi warga Palestina itu dilakukan dengan menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Kepala SKPD termasuk staf ahli hingga camat, lurah beserta staf untuk melakukan penggalangan dana peduli kemanusiaan rakyat Palestina di SKPD masing-masing.
"Sesuai edaran itu, Kepala SKPD diminta untuk menggalang dana di SKPD yang dipimpinnya. Kami yakin, para pegawai memiliki kepedulian yang luar biasa. Mungkin ada yang bingung atau ragu menyalurkan lewat mana, makanya melalui caa seperti inilah mereka bisa menyalurkan bantuan kepeduliannya," ungkap Zulfakar.
Hasil penggalangan dana itu nantinya kata Zulfakar akan diserahkan kepada Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) Kaltim.
"Setelah dana tersebut terhimpun di SKPD masing-masing, kemudian diserahkan ke bagian Kesra Sekretariat Kota Samarinda di Balai Kota, paling lambat 23 Juli 2014," kata Zulfakar.
Melalui surat edaran itu, Zulfakar berharap ajakan itu bisa sampai ke seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.
"Semoga seluruh upaya kita dapat membantu saudara kita di Palestina. Mudah-mudahan semua bantuan yang diberikan dengan ikhlas dibalas dengan pahala yang melimpah oleh Allah SWT," katanya.
"Sudah 220 lebih korban jiwa hingga kemarin (Rabu) dan tidak sedikit bangunan yang hancur, bahkan Graha Tahfidz Daarul Qur'an Indonesia sumbangan masyarakat Indonesia dan baru sehari digunakan, hancur lebur akibat roket Israel. Kita di sini tidak bisa berbuat apa-apa selain mendoakan dan berupaya maksimal dengan mendukung dana, karena ini adalah upaya maksimal. Mari kita para pegawai menyisihkan sebagian rejeki bentuk kepedulian dan meringankan penderitaan
Sebelumnya, Pemkot Samarinda telah memberikan bantuan kepedulian Rp20 juta dan donasi melalui dana infaq pegawai Rp15 juta ditambah lelang donasi syal Palestina ketika menerima kunjungan Syech Barjas Soleh Husein yang merupakan penasehat Yayasan Tahfidzul Quran Qusd Palestina, anggota Lembaga Nasional Penghafal Al Quran di kota Jarsy Yordania dan aktif di Lembaga Pusat Kajian Masjidil Aqsha di Balai Kota didampingi KNRP Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014