Sangatta (ANTARA Kaltim)- Puluhan nelayan Dusun Airport, Desa Sangkima berharap Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kutai Timur, memberikan bantuan alat tangkap ikan.

"Warga di sini 100 persen bekerja sebagai neleyan, tetapi mengalami kesulitan karena tidak meiliki alat tangkap ikan yang baik dan memadai," kata Hasanuddin (52), salah seorang nelayan Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, kamis.

Ia mengatakan saat ini para nelayan membutuhkan alat untuk mendukung kegiatan melaut, seperti perahu ketinting, jala dan pukat biasa.

"Kami butuh pembinaan dan bantuan pemerintah terutama Dinas Perikanan dan Kelautan, namun sejauh ini belum ada diantara kami yang mendapatkan bantuan itu. Alat tangkap yang kami miliki rata-rata sudah tua, sehingga ikan hasil tangkapan tidak banyak," ujarnya.

Hasanuddin mengatakan jika alat tangkap mereka baru, maka hasil tangkapan juga akan meningkat, karena ikan di perairan Teluk Lombok cukup banyak dan berbagai jenis.

Menurut dia, hampir semua jenis ikan ada di Teluk Lombok, seperti ikan layang, tongkol, kerapu, ikan kakap, cumi-cumi hingga udang lobster.

Namun, kata dia, karena alat tangkap mereka sudah tua, ikan hasil tangkapan setiap hari juga tidak banyak, hanya cukup untuk makan sehari-hari.

"Kami tidak bisa menabung karena hasilnya pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.    (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014