Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik memamerkan konsep pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kepada Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia HE Sten Frimodt Nielsen.
"Kami bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud memperlihatkan konsep pembangunan IKN yang smart forest city (kota pintar dan hijau)," kata Akmal Malik setibanya di dermaga pelabuhan kecil Semayang Balikpapan, Senin (6/5).
Sebelumnya, Akmal Malik dan Rahmad Mas'ud mendampingi Dubes Denmark yang ingin melihat langsung pembangunan IKN dibawa melalui jalur maritim menggunakan kapal dari dermaga kecil di Pelabuhan Semayang.
Rombongan Kedutaan Denmark itu di bawa menuju kawasan tertinggi di Kota Nusantara yakni Glamping IKN yang juga menjadi tempat menginap Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)
Kemudian dibawa menuju salah satu tempat yang menunjukkan kecanggihan teknologi yang akan diterapkan di IKN, serta miniatur hutan hujan tropis IKN.
"Kami sampaikan bahwa pemindahan IKN ini merupakan kebijakan yang bagus dan dijelaskan juga konsepnya tidak merusak hutan,seperti apa yang dipikirkan orang-orang," jelasnya.
Akmal berharap Dubes Denmark setelah mendapat penjelasan bisa mengabarkan kepada Negara Eropa bahkan dunia seperti apa konsep pembangunan IKN dan perkembangannya.
"Kami juga sampaikan bahwa IKN ini dipindah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia," katanya.
Dia juga berharap dari hasil kunjungan Duta Besar Denmark tidak menutup peluang untuk membuka bagi Negara Eropa untuk menanamkan modal atau berinvestasi di Kota Nusantara.
"Ini mereka baru pertama ke IKN, kami berharap ini menjadi pintu untuk mereka melakukan investasi disini," ujar Akmal Malik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kami bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud memperlihatkan konsep pembangunan IKN yang smart forest city (kota pintar dan hijau)," kata Akmal Malik setibanya di dermaga pelabuhan kecil Semayang Balikpapan, Senin (6/5).
Sebelumnya, Akmal Malik dan Rahmad Mas'ud mendampingi Dubes Denmark yang ingin melihat langsung pembangunan IKN dibawa melalui jalur maritim menggunakan kapal dari dermaga kecil di Pelabuhan Semayang.
Rombongan Kedutaan Denmark itu di bawa menuju kawasan tertinggi di Kota Nusantara yakni Glamping IKN yang juga menjadi tempat menginap Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)
Kemudian dibawa menuju salah satu tempat yang menunjukkan kecanggihan teknologi yang akan diterapkan di IKN, serta miniatur hutan hujan tropis IKN.
"Kami sampaikan bahwa pemindahan IKN ini merupakan kebijakan yang bagus dan dijelaskan juga konsepnya tidak merusak hutan,seperti apa yang dipikirkan orang-orang," jelasnya.
Akmal berharap Dubes Denmark setelah mendapat penjelasan bisa mengabarkan kepada Negara Eropa bahkan dunia seperti apa konsep pembangunan IKN dan perkembangannya.
"Kami juga sampaikan bahwa IKN ini dipindah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia," katanya.
Dia juga berharap dari hasil kunjungan Duta Besar Denmark tidak menutup peluang untuk membuka bagi Negara Eropa untuk menanamkan modal atau berinvestasi di Kota Nusantara.
"Ini mereka baru pertama ke IKN, kami berharap ini menjadi pintu untuk mereka melakukan investasi disini," ujar Akmal Malik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024