Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan gelar donor darah peringatan Hari Bakti Permasyarakatan (HBP) ke 60 yang dilaksanakan di ruang serta guna Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Balikpapan.
"Ini salah satu bentuk mewujudkan sikap peduli yang dilakukan oleh Jajaran Pemasyarakatan Kemenkumham untuk berkontribusi dalam memberi manfaat kepada sesama," kata Kepala Lapas Balikpapan, Pujiono Slamet, di Balikpapan Senin (15/4).
Dia berharap kegiatan donor darah tersebut bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan kantong darah dan dapat membantu pihak-pihak yang membutuhkan transfusi darah, serta menjadi ladang amal bagi pegawai yang mendonorkan darahnya.
Pujiono mengemukakan, selain memberikan manfaat bagi sesama, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan fisik serta mental, bahkan dari donor darah juga sebagai deteksi kesehatan pada tubuh.
"Sehingga kita bisa mengetahui kondisi kesehatan diri, bahkan dapat mendeteksi masalah jika ada indikasi masalah kesehatan," jelas Pujiono.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan donor darah.
"Terlebih kepada jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan yang telah berkenan untuk bekerjasama dalam mensukseskan penyelenggaraan kegiatan donor darah tersebut," ucapnya.
Pada kegiatan donor darah tersebut terlihat antusias pegawai pemasyarakatan baik itu jajaran Pegawai Lapas, Rutan dan Bapas Balikpapan serta ibu-ibu Paguyuban isteri Pegawai Pemasyarakatan (PIPAS).
Sebelum mengikuti proses donor darah, calon pendonor diwajibkan mengisi formulir data keterangan fisik screening kesehatan, seperti pengecekan tekanan darah dan HB.
"Jika memenuhi persyaratan, baru pendonor diperbolehkan menjalani proses donor darah," kata Pujiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Ini salah satu bentuk mewujudkan sikap peduli yang dilakukan oleh Jajaran Pemasyarakatan Kemenkumham untuk berkontribusi dalam memberi manfaat kepada sesama," kata Kepala Lapas Balikpapan, Pujiono Slamet, di Balikpapan Senin (15/4).
Dia berharap kegiatan donor darah tersebut bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan kantong darah dan dapat membantu pihak-pihak yang membutuhkan transfusi darah, serta menjadi ladang amal bagi pegawai yang mendonorkan darahnya.
Pujiono mengemukakan, selain memberikan manfaat bagi sesama, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan fisik serta mental, bahkan dari donor darah juga sebagai deteksi kesehatan pada tubuh.
"Sehingga kita bisa mengetahui kondisi kesehatan diri, bahkan dapat mendeteksi masalah jika ada indikasi masalah kesehatan," jelas Pujiono.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan donor darah.
"Terlebih kepada jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan yang telah berkenan untuk bekerjasama dalam mensukseskan penyelenggaraan kegiatan donor darah tersebut," ucapnya.
Pada kegiatan donor darah tersebut terlihat antusias pegawai pemasyarakatan baik itu jajaran Pegawai Lapas, Rutan dan Bapas Balikpapan serta ibu-ibu Paguyuban isteri Pegawai Pemasyarakatan (PIPAS).
Sebelum mengikuti proses donor darah, calon pendonor diwajibkan mengisi formulir data keterangan fisik screening kesehatan, seperti pengecekan tekanan darah dan HB.
"Jika memenuhi persyaratan, baru pendonor diperbolehkan menjalani proses donor darah," kata Pujiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024