Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memastikan situasi keamanan yang kondusif kawasan Kota Nusantara, ibu kota negara masa depan Indonesia yang berada di sebagian wilayah daerah berjuluk Benuo Taka itu, yakni Kecamatan Sepaku, menjelang libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Wilayah Kecamatan Sepaku masih masuk administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara, " jelas Kepala Polres (Kapolres) Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriyanto di Penajam, Sabtu.
Sehingga menjaga situasi keamanan yang kondusif di kawasan Kota Nusantara, lanjut dia, menjadi tanggung jawab Polres Penajam Paser Utara karena masih berada di wilayah hukum kepolisian setempat.
"Kami lakukan pengecekan keamanan kawasan Kota Nusantara jelang libur Lebaran pastikan tetap kondusif," tambahnya.
Kegiatan pengecekan keamanan yang dilakukan Polres Penajam Paser Utara bersama tim keamanan terkait, diharapkan situasi keamanan Kota Nusantara tetap terjaga dengan baik selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Agar masyarakat dapat merayakan lebaran serta nikmati liburan dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Kerja sama memastikan keamanan di kawasan Kota Nusantara sangat penting, menurut dia lagi, Polres Penajam Paser Utara terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan semua pihak terkait guna menjaga situasi keamanan yang kondusif ibu kota negara baru Indonesia.
Sasaran pengecekan juga meliputi lokasi proyek pembangunan yang berada di Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Seperti pembangunan Jembatan Pulau Balang, Bandar Udara Naratetama (
very very important person) dan tol segmen 5B berlokasi di Kecamatan Penajam yang menjadi prasarana transportasi Kota Nusantara.
Kemudian pengecekan keamanan dilakukan di sejumlah proyek pembangunan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara, termasuk hunian pekerja konstruksi (HPK) yang berada di Kecamatan Sepaku.
Pos pelayanan Operasi Ketupat Mahakam 2024 juga menjadi sasaran pengecekan untuk memastikan keamanan, dengan melakukan evaluasi personel yang terlibat dalam pengamanan serta menetapkan cara bertindak guna menjaga sinergi dalam menjaga keamanan, demikian Supriyanto.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur
2024