Penumpang arus mudik mulai memadati Pelabuhan Semayang, Balikpapan pada Selasa atau H-8 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Informasi yang dihimpun ANTARA dari pelabuhan yang berlokasi di jalan Yos Sudarso itu, kapal yang bersandar di dermaga antara lain KM Tidar milik PT Pelni Persero.
Kapal tersebut terpantau mulai sandar di dermaga sekira pukul 17.00 Wita dan berlayar kembali satu jam kemudian dengan tujuan Pare-Pare, Makassar, Bau-bau di Sulawesi serta Larantuka di Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan Capt Bharto Ari Raharjo memperkirakan peningkatan jumlah pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan sebesar 25 persen atau mencapai 90 ribu penumpang.
Salah seorang pemudik asal Balikpapan, Iwan Setiawan mengaku tidak mendapatkan tiket kelas dengan tempat tidur pada Arus Mudik 2024. Dia berlayar tujuan Kendari, berlabuh di Pelabuhan Bau-Bau.
“Tiket sudah habis dari seminggu sebelum jadwal keberangkatan sehingga tidak dapat tempat tidur,” kata Iwan yang mengaku masih beruntung karena mendapatkan tiket tambahan. “Tidak apa-apa tidak dapat tempat tidur, asal bisa mudik,”
Baca juga: Tiga maskapai ajukan extra flight di Bandara Sepinggan Balikpapan
Nasib serupa juga dialami Andi Armada, penumpang lain KM Tidar yang juga tidak mendapatkan tiket dengan tempat beristirahat.
"Tiket tambahan itu juga rebutan. Kami harus cepat-cepatan sebelum diambil orang lain," kata Andi.
Meski tergolong tiket non-seat, Andi yang membawa anak istrinya mengaku lega bisa mudik ke kampung halamannya di kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada tahun ini.
"Kami sudah sedia tikar buat tempat tidur di kapal karena anak istri penting bisa tidur nyenyak. Kalau saya, tidak masalah tidur di mana," ujar Andi.
General Manager PT Pelni Balikpapan Djasman mengaku sudah mengantisipasi lonjakan penumpang pada Mudik Lebaran 2024.
Para penumpang yang tidak mendapat kamar, menurutnya, akan mendapat kasur sendiri. Tapi, kasur itu tidak boleh diperjualbelikan.
Djasman meminta para penumpang yang menemukan ada kegiatan jual-beli kasur agar segera melapor ke Pelni.
PT Pelni juga akan menambah enam kapal penumpang yang berlabuh ke Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Mudik Lebaran 2024.
"Kami biasanya siapkan tiga kapal, yaitu KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Labobar. Tapi, nanti ada KM Sinabung, KM Dobon Solo, dan KM Tidar," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Kaltim siagakan posko kesehatan untuk mudik sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Informasi yang dihimpun ANTARA dari pelabuhan yang berlokasi di jalan Yos Sudarso itu, kapal yang bersandar di dermaga antara lain KM Tidar milik PT Pelni Persero.
Kapal tersebut terpantau mulai sandar di dermaga sekira pukul 17.00 Wita dan berlayar kembali satu jam kemudian dengan tujuan Pare-Pare, Makassar, Bau-bau di Sulawesi serta Larantuka di Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan Capt Bharto Ari Raharjo memperkirakan peningkatan jumlah pemudik di Pelabuhan Semayang Balikpapan sebesar 25 persen atau mencapai 90 ribu penumpang.
Salah seorang pemudik asal Balikpapan, Iwan Setiawan mengaku tidak mendapatkan tiket kelas dengan tempat tidur pada Arus Mudik 2024. Dia berlayar tujuan Kendari, berlabuh di Pelabuhan Bau-Bau.
“Tiket sudah habis dari seminggu sebelum jadwal keberangkatan sehingga tidak dapat tempat tidur,” kata Iwan yang mengaku masih beruntung karena mendapatkan tiket tambahan. “Tidak apa-apa tidak dapat tempat tidur, asal bisa mudik,”
Baca juga: Tiga maskapai ajukan extra flight di Bandara Sepinggan Balikpapan
Nasib serupa juga dialami Andi Armada, penumpang lain KM Tidar yang juga tidak mendapatkan tiket dengan tempat beristirahat.
"Tiket tambahan itu juga rebutan. Kami harus cepat-cepatan sebelum diambil orang lain," kata Andi.
Meski tergolong tiket non-seat, Andi yang membawa anak istrinya mengaku lega bisa mudik ke kampung halamannya di kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada tahun ini.
"Kami sudah sedia tikar buat tempat tidur di kapal karena anak istri penting bisa tidur nyenyak. Kalau saya, tidak masalah tidur di mana," ujar Andi.
General Manager PT Pelni Balikpapan Djasman mengaku sudah mengantisipasi lonjakan penumpang pada Mudik Lebaran 2024.
Para penumpang yang tidak mendapat kamar, menurutnya, akan mendapat kasur sendiri. Tapi, kasur itu tidak boleh diperjualbelikan.
Djasman meminta para penumpang yang menemukan ada kegiatan jual-beli kasur agar segera melapor ke Pelni.
PT Pelni juga akan menambah enam kapal penumpang yang berlabuh ke Pelabuhan Semayang Balikpapan pada Mudik Lebaran 2024.
"Kami biasanya siapkan tiga kapal, yaitu KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Labobar. Tapi, nanti ada KM Sinabung, KM Dobon Solo, dan KM Tidar," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Kaltim siagakan posko kesehatan untuk mudik sehat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024