Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mendorong para kurir atau pengantar barang lokal di daerah itu untuk terus berkembang.
“Ini salah satu terobosan anak-anak muda di Kutim, pekerjaan seperti ini di mulai saat pandemi COVID-19. Ini salah satu usaha yang sangat membantu masyarakat,” kata Kasmidi Bulang, di Sangatta, Selasa.
Ia menyebutkan saat ini ada 20 komunitas kurir yang berisi 500 lebih anggota di Kutim, tepatnya di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan. Komunitas tersebut tergabung dalam satu Forum Komunikasi Kurir Sangatta (Fokkus).
Dikemukakannya bahwa keberadaan kurir di Kota Sangatta sangat membantu masyarakat, oleh karena Pemerintah Kabupaten utim harus hadir di tengah-tengah para pengusaha kurir tersebut.
“Mereka harus dibekali dengan peningkatan sumber daya manusia, diberikan dukungan agar dapat bersaing dengan kurir aplikasi online yang lebih besar,” tuturnya.
Kasmidi Bulang mengatakan para komunitas kurir yang ada di Kutim kebanyakan masih menggunakan aplikasi Whatsapps sebagai penghubung antar konsumen dan kurir. Hanya beberapa komunitas yang telah menggunakan aplikasi tersendiri.
“Mereka ini harus terus dibina, dengan memberikan pengetahuan usaha dan teknologi serta diberikan anggaran untuk kepentingan komunitas ini,” jelasnya.
Kasmidi juga berharap kedepannya pihak pengusaha jasa kurir dapat lebih dekat dengan pemerintahan, sehingga semua hak-hak para pekerja jasa kurir dapat terus terpenuhi di Kutim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024