Sekda: Kemiskinan di Kutai Kartanegara turun akibat program realistis

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono mengatakan tingkat kemiskinan di daerah itu mengalami penurunan dari tahun ke tahun program yang dijalankan realistis mengena kepada masyarakat.

"Jumlah kemiskinan di Kukar (Kutai Kartanegara) menunjukkan penurunan dalam tiga tahun terakhir, yakni pada 2021 sebesar 7,99, 2022 turun menjadi 7,66 persen, 2023 turun menjadi 7,61 persen, dan pada 2024 ditarget turun menjadi 7,5 persen," katanya di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu.

Target penurunan angka kemiskinan itu, katanya, dapat tercapai karena program yang konsisten dilakukan, termasuk masalah kemiskinan menjadi perhatian besar dalam pembangunan sehingga berbagai program terus dijalankan pemkab setempat.

“Pemkab Kukar telah meluncurkan inovasi Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan sebagai upaya memudahkan kolaborasi dengan semua pihak berkepentingan dalam percepatan penanganan kemiskinan," ujarnya.

Beberapa program yang telah dan sedang dijalankan itu, antara lain Program Sanitasi Aman, Program Yok Baiki Rumah, Program Air Bersih, Program Pondok Pangan Etam, Program Nyaman Be’jukut, Program Pendidikan Keaksaraan Dasar, Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM), Program Pendidikan Kecakapan Hidup, Program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, C, Program Bantuan Alat Bantu Aksesibilitas, dan Program Bantuan Pangan.

Selama kurun waktu 2023, Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil meraih 54 penghargaan dalam berbagai urusan pembangunan, terdiri atas 21 penghargaan tingkat nasional dan 33 penghargaan tingkat regional provinsi, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan pembangunan.

Penghargaan tingkat nasional, seperti Paritrana Award, Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi APBD 2022, Penilaian Indeks Kinerja Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ), dan Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP).

Penghargaan tingkat regional, antara lain Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Keagamaan, Terbaik I Bidang Hubungan Antar Umat Beragama, Terbaik I Bidang Statistik Sektoral, Terbaik I Bidang Bidang Pembangunan Perkebunan, Terbaik I Bidang Perhubungan Kategori Kabupaten, Terbaik I Bidang Kesehatan, dan Terbaik I Bidang Kesejahteraan Sosial.(Adv)