Legislator atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Syamsuddin Alie menyarankan pemerintah kabupaten meningkatkan anggaran bantuan biaya belajar (beasiswa) untuk kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
 
Peningkatan kompetensi masyarakat, menurut anggota Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu, di Penajam, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa, harus dilakukan untuk menghadapi persaingan di Kota Nusantara. 
 
"Salah satu cara peningkatan SDM melalui program beasiswa agar peserta didik bisa lanjutkan ke perguruan tinggi," jelasnya.
 
Dengan demikian ia menyarankan anggaran program bantuan biaya belajar kategori warga kurang mampu dan prestasi perlu ditingkatkan agar semakin banyak peserta didik yang bisa terakomodir.
 
Saat ini untuk beasiswa penyelesaian studi hanya di kisaran Rp2 juta, kata dia, perlu keseimbangan setidaknya nominal mendekati bantuan biaya belajar di Kaltim. 
 
Apalagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp2,6 triliun, sehingga anggaran bantuan biaya belajar perlu ditingkatkan agar sektor pendidikan menjadi lebih baik.
 
"Besaran anggaran beasiswa dialokasikan tahun ini masih sama pada 2023 yakni Rp3,5 miliar. Kami sarankan dinaikkan besaran bantuan biaya belajar karena ada peningkatan APBD," ujarnya.
 
Selain meningkatkan kompetensi SDM, lanjut dia, program beasiswa atau bantuan biaya belajar itu juga bisa memutus mata rantai kemiskinan.
 
Jika semakin banyak warga kurang mampu mendapat kesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi itu semakin baik, kata dia, karena bisa memutus kemiskinan di lingkungan keluarga.
 
Apalagi besaran beasiswa yang diberikan kepada penerima lebih besar, lanjutnya, bisa menjadi pemantik semangat anak-anak di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk membangun kabupaten.
 
Sebagai anggota legislatif, pihaknya selalu komitmen mendukung berbagai program untuk memajukan bidang pendidikan sebagai upaya mempersiapkan SDM.(Adv)
 

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024