Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kantor Cabang Balikpapan Djasman memprediksi terjadinya lonjakan penumpang kapal laut melalui pelabuhan Semayang Balikpapan pada 5-8 April 2024. 

"Lonjakan ini bukan karena adanya mudik gratis, tapi memang sebuah rutinitas masyarakat yang pulang kampung," katanya di Balikpapan, Minggu (24/3)

Ia mengatakan, pada mudik lebaran tahun lalu terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 20 persen, namun tahun ini diprediksi kembali meningkat lebih dari tahun sebelumnya.

Menurutnya terjadinya lonjakan penumpang diduga disebabkan beberapa faktor, selain dari meningkatnya penduduk Kota Balikpapan juga tingginya harga tiket pesawat yang bahkan disentil oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Diperkirakan ada sekitar 32 ribu penumpang Pelni yang memadati Pelabuhan Semayang Balikpapan, "sebutnya.

Oleh karena itu Pelni  melakukan langkah antisipasi dengan menambah kapasitas angkut kapal laut sesuai yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Penambahan itu nanti berimbas ke penumpang, ada yang mendapat kamar dan tidak.

"Yang tidak mendapat kamar itu akan mendapat kasur sendiri tapi itu tidak diperjualbelikan," ungkapnya 

Djasman meminta  kepada para penumpang bila menemukan ada yang memperjualbelikan kasur itu  segera melapor ke Pelni.

"Itu ulah oknum dan bisa dilaporkan ke pihak kapal," tegasnya.

Djasman  mengungkapkan PT Pelni akan menambah sebanyak enam  kapal penumpang ke Pelabuhan Semayang Balikpapan.

"Kami biasanya siapkan tiga  kapal, yaitu KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan KM Labobar, tapi nanti ada KM Sinabung, KM Dobon Solo, dan KM Tidar," paparnya.

Ia menjelaskan dari enam  kapal itu, KM Labobar yang memiliki trip Pulang Pergi (PP) yaitu dengan tujuan Balikpapan Surabaya yakni ada tiga trip.
.
Menurutnya trip menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya merupakan satu-satunya kapal dengan tujuan pulau Jawa.

"Ini bisa dimanfaatkan bagi yang ingin pulang ke Jakarta dan kota lainnya karena tidak ada kapal yang langsung menuju Jakarta dari Balikpapan," jelasnya.

Sedangkan trip lainnya kebanyakan menuju pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara baik Nusa Tenggara Timur maupun Nusa Tenggara Barat.

"Ini  merupakan jalur penugasan, pada waktu menentukan rute juga harus melihat penumpang," kata Djasman .

 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024