Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Pola Kemitraan perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan koperasi yang dilaksanakan Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur dinilai telah terbukti mampu meningkatkan perekonomian petani khususnya para anggota koperasi.

"Salah satu bukti keberhasilan kemitraan itu adalah para anggota Koperasi Sawit Harapan Sejahtera di Desa Rantau Panjang Kecamatan Muara Wahau yang setiap anggotanya memperoleh pendapatan Rp5 juta per bulan," kata Ketua I Koperasi Sawit Harapan Jaya Yan Apuy di Sangatta, Rabu.

Ia mengatakan, sejak Januari 2014 pendapatan petani ditargetkan naik sebesar Rp1,25 per hektare atau rata-rata sebesar Rp5 juta per bulan per Kepala Keluarga yang masing-masing mengelola 4 hektare kebun sawit.

"Pendapatan petani sebesar Rp5 juta per bulan per KK itu ditargetkan mulai Januari hingga Desember 2014. Sebelumnya pada 2013 pendapatan KK petani Rp3 juta per bulan atau rata-rata Rp750 ribu per bulan," katanya.

Didampingi Sekretaris I Koperasi Sawit Harapan Jaya James Necholas, dia mengatakan bahwa saat ini koperasi yang dimpinnya beranggota 300 orang yang tersebar di dua desa, yakni di Desa Rantau Panjang Kecamatan Muara Wahau sebanyak 198 KK dan 102 KK di Desa Batu Redi Kecamatan Telen.

Kenaikan pendapatan para petani dari sebelumnya hanya Rp3 juta per bulan per KK menjadi Rp5 juta per bulan per KK karena pendapatan hasil produksi kebun plasma meningkat dari tahun 2010 seluas 750 hektare sekarang menjadi 1.000 hektare kebun plasma.

Ia mengatakan, melalui pola kemitraan kebun plasama seluas 1.000 hektare antara Koperasi Sawit Harapan Jaya dengan PT Krisna Duta Agroindo, para petani yang merupakan anggota koperasi itu setiap bulan menerima pendapatan bersih Rp5 juta langsung ke rekening masing-masing petani.

"Para petani tidak bekerja tetap memperoleh pendapatan bersih Rp5 juta per bulan dari hasil pola kemitraan ini. Kalau mereka bekerja lagi maka pendapatan akan bertambah. Kami optimis ke depan koperasi ini akan semakin berkembang dan pendapatan petanipun akan meningkat," ujarnya.

Yan Apuy menyamp[aikan rasa terima kasih kepada Pemkab Kutai Timur khususnya Dinas Koperasi dan Dinas Perkebunan yang telah membantu memfasilitasi dan terus membimbing petani sehingga mengalami perkembangan yang cukup membagakan.

"Setiap tahun kami mendapat bimbingan dan bantuan dari Dinas Koperasi, baik peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Studi Banding dan pelatihan - pelatihan," katanya.

Dia mengatakan, tanpa dukungan dan bantuan Pemkab khususnya Dinas Koperasi para petani tidak akan mampu meraih hasil seperti sekarang ini.

"Program Pola kemitraan ini sangat bagus karena pendapatan petani yang dulunya tidak jelas sekarang menjadi meningkat dan kehidupan masyarakat jauh lebih baik," ujarnya.

Yan Apuy mengharapkan ke depan Koperasi Sawit Harapan Jaya ingin meningkatkan jenis usahanya, mudah-mudahan dukungan Dinas Koperasi dan juta tentunya mitra perusahaan PT Krisna Duta Agroindo. Sehingga kesejahteraan petani terus meningkat.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014