Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) saat ini masih melakukan inventarisasi dan persiapan sebagai salah satu daerah superhub (penyokong) Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Setiap forum-forum diskusi dan rapat lainnya, kami selalu menyiapkan fasilitas-fasilitas sektor yang berpotensi sebagai penunjang IKN,” kata  Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, di Sangatta, Rabu.

Menurutnya akhir tahun lalu, Kabupaten Kutai Timur ditetapkan sebagai superhub ekonomi di IKN. 

Lanjutnya, setelah bidang pertambangan tidak lagi merupakan salah satu potensi terbesar di Kutai Timur, maka tidak termasuk dalam program yang ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Jadi saat ini  katanya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus mencari potensi-potensi lain yang dapat menyokong perekonomian di IKN. Baik melalui pertanian, industri, maupun pariwisata.

“Memang masih secara umum, karena kami belum melihat potensi apa yang dapat menunjang IKN ke depan,” tuturnya.

Kasimidi mengemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan bekerja secara cepat dan cermat untuk memastikan sektor-sektor yang dapat dijual mendukung IKN di Kaltim.

“Semua di Kutai Timur bisa, mulai dari sektor pariwisata kita mempuni, kami juga memiliki luas wilayah yang memadai untuk gedung-gedung besar nantinya,” tegasnya.

Kemudian dari sektor pertanian dan kelautan Kabupaten Kutai Timur juga dapat berkontribusi.

"Jadi saat ini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur masih melakukan seleksi  semua sektor yang dimiliki untuk menyokong IKN yang akan beroperasi pada pertengahan tahun ini," ujar Kasmidi.
 

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024