Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi menyampaikan sejumlah permasalahan dan isu strategis yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah dalam menyusun rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2025.

"Isu strategis dan permasalahan dasar meliputi pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan, " kata Hendra Wahyudi saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Musrenbang RKPD 2025 di Kantor Bupati Paser, Senin (26/2). 

Hendra menjelaskan  isu strategis tersebut pertama, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah Paser pada tahun 2023 masih relatif rendah jika dibandingkan dengan angka rata-rata pada tingkat Provinsi Kalimantan Timur. 

"Ini menunjukkan masih diperlukan peningkatan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Paser," Kata Hendra. 

Selanjutnya, angka pengangguran terbuka dan presentasi penduduk miskin juga masih relatif tinggi. 

"Diperlukan upaya untuk memotong rantai masalah kemiskinan dan melakukan strategi yang komprehensif untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka," ujarnya. 

Selain itu,  kata Hendra, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui strategi yang tepat dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Lanjut dia, pengembangan sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur, penguatan produk lokal, penawaran investasi dan peningkatan Kerjasama dapat menjadi salah fokus utama dalam memanfaatkan peluang tersebut.

"Secara geografis kita merupakan mitra IKN, peluang itu harus dimanfaatkan dengan menyusun strategi yang relevan dengan kondisi dan tantangan spesifik yang dihadapi Kabupaten Paser,"katanya.

Melalui Musrenbang, lanjut Hendra,  DPRD Paser akan melakukan sinkronisasi hasil kesepakatan Musrenbang dengan hasil perumusan dan penelahaan pokok-pokok pikiran dewan. 

"Tentu dengan memperhatikan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah yang merupakan pedoman dalam pembahasan dan penyusunan kesepakatan Musrenbang, " katanya. (Adv) 

 

Pewarta: R. Wartono/Mekka

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024