Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menemui Misran (38) anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang menjadi korban insiden kecelakaan lalulintas saat bertugas.
"Kedatangan kami untuk mendoakan supaya pak Misran ini lekas sembuh, mereka itu bagian dari pahlawan demokrasi," kata Rahmad Mas'ud saat mendatangi Misran di kediamannya, di kawasan perumahan Balikpapan Regency Blok D10, No.26 Balikpapan selatan, Selasa (20/2).
Misran di serempet pengendara roda dua saat bertugas mengantarkan logistik pemilu ke Kantor Panwascam, pada Jumat (16/2) lalu. Akibat insiden itu, Misran mengalami patah tulang bahu, hingga kepala bagian kiri bocor.
Beruntung petugas medis langsung membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (BPJS) untuk perawatan intensif sehingga nyawa pria yang sehari-hari bertugas sebagai driver daring itu terselamatkan.
Wali Kota menjenguk Misran tidak sendirian, didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Balikpapan.
"Pemkot Balikpapan telah memberikan jaminan BPJS ketenagakerjaan kepada seluruh petugas Pemilu 2024 baik KPPS, PTPS, maupun Satlinmas," ujarnya.
Menurutnya, melalui jaminan itu setidaknya dapat meringankan beban para pejuang demokrasi di Kota Balikpapan meskipun sebenarnya kejadian seperti yang menimpa Misran ini tidak diinginkan.
"Kami juga berikan santunan, karena kerjanya Misran seorang driver daring, namanya Ojol itu kan satu hari tak jalan, ya tak makan. Alhamdulillah, santunan cukup untuk dua bulan," terang Rahmad.
Di sisi lain, Rahmad menyampaikan terimakasih dan apresiasi-nya kepada para petugas KPPS yang berjuang sehingga Pemilu di Balikpapan terlaksana dengan baik.
"Pesan kami kepada petugas lainnya dalam menjalankan tugas agar memperhatikan juga kondisi kesehatannya masing-masing. Karena banyak kita dengar petugas-petugas menjadi korban di daerah-daerah lainnya hingga kehilangan nyawanya," ujarnya.
Rahmad mengimbau kepada petugas, bila merasa lelah harus beristirahat terlebih dahulu.
Sementara itu, usai menerima kunjungan Wali Kota dan rombongan, Misran mengaku cukup terharu dengan perhatian orang nomor satu di Balikpapan itu.
"Mohon maaf telinga saya agak kurang mendengar, tetapi saya sampaikan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota dan lainnya atas perhatiannya kepada saya dan keluarga saya," ucap Misran. (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kedatangan kami untuk mendoakan supaya pak Misran ini lekas sembuh, mereka itu bagian dari pahlawan demokrasi," kata Rahmad Mas'ud saat mendatangi Misran di kediamannya, di kawasan perumahan Balikpapan Regency Blok D10, No.26 Balikpapan selatan, Selasa (20/2).
Misran di serempet pengendara roda dua saat bertugas mengantarkan logistik pemilu ke Kantor Panwascam, pada Jumat (16/2) lalu. Akibat insiden itu, Misran mengalami patah tulang bahu, hingga kepala bagian kiri bocor.
Beruntung petugas medis langsung membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (BPJS) untuk perawatan intensif sehingga nyawa pria yang sehari-hari bertugas sebagai driver daring itu terselamatkan.
Wali Kota menjenguk Misran tidak sendirian, didampingi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Balikpapan.
"Pemkot Balikpapan telah memberikan jaminan BPJS ketenagakerjaan kepada seluruh petugas Pemilu 2024 baik KPPS, PTPS, maupun Satlinmas," ujarnya.
Menurutnya, melalui jaminan itu setidaknya dapat meringankan beban para pejuang demokrasi di Kota Balikpapan meskipun sebenarnya kejadian seperti yang menimpa Misran ini tidak diinginkan.
"Kami juga berikan santunan, karena kerjanya Misran seorang driver daring, namanya Ojol itu kan satu hari tak jalan, ya tak makan. Alhamdulillah, santunan cukup untuk dua bulan," terang Rahmad.
Di sisi lain, Rahmad menyampaikan terimakasih dan apresiasi-nya kepada para petugas KPPS yang berjuang sehingga Pemilu di Balikpapan terlaksana dengan baik.
"Pesan kami kepada petugas lainnya dalam menjalankan tugas agar memperhatikan juga kondisi kesehatannya masing-masing. Karena banyak kita dengar petugas-petugas menjadi korban di daerah-daerah lainnya hingga kehilangan nyawanya," ujarnya.
Rahmad mengimbau kepada petugas, bila merasa lelah harus beristirahat terlebih dahulu.
Sementara itu, usai menerima kunjungan Wali Kota dan rombongan, Misran mengaku cukup terharu dengan perhatian orang nomor satu di Balikpapan itu.
"Mohon maaf telinga saya agak kurang mendengar, tetapi saya sampaikan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota dan lainnya atas perhatiannya kepada saya dan keluarga saya," ucap Misran. (Adv).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024