Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Timur bekerjasama dengan Korwil IMI dan Klub FIM menggelar Kejurnas Motoprix Region IV Kalimantan Putaran IV 2014 di Sirkuit Kalan, Palaran, Kaltim, 7-8 Juni.

"Tahun ini kita kebagian satu penyelenggaraan Kejurnas balap motor. Ini merupakan kesempatan bagi para pembalap Kaltim unjuk gigi dan mencoba kemampuan beradu cepat dengan pembalap dari seluruh Kalimantan yang ikut berpartisipasi di kejuaraan ini. Ini sebuah kesempatan yang tak boleh dilewatkan begitu saja," terang Sekretaris Pengprov IMI Kaltim, Awang Dedi Iskandar Muda di Samarinda, Kaltim, Jumat.

Dedi menjelaskan kejurnas itu akan mempertandingkan 4 kelas, yaitu MP1-MP4 dan 6 kelas tambahan sebagai supporting class yakni MP5, MP6, matic 130 cc open dan pemula, 4T 135cc-150cc, dan 2T 125cc Open.

"Sesuai peraturan 2014, seluruh kelas yang dipertandingkan  motor wajib menggunakan BBM pertamax plus, kecuali untuk supporting class 125 cc 2T," imbuhnya.

Disinggung soal pendaftaran, Dedi menjelaskan pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (26/5), di Sekretariat IMI Kaltim Jalan Jenderal Sudirman No 10 Gedung Fitriah Lantai 3 Samarinda, pukul 09.00 -17.00 Wita.

Sementara untuk biaya pendaftaran masing-masing starter akan ditarik biaya Rp 500 ribu untuk kelas Kejurnas dan Rp 350 ribu bagi kelas tambahan atau supporting class.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, IMI Kaltim sudah mempersiapkan kejuaraan ini dan diharapkan standar penyelenggaraannya sesuai standar nasional.

"Peraturan serta jadwal-jadwal yang ditetapkan panitia diharapkan dapat diikuti para peserta kejuaraan ini," ungkapnya.

Standar penggunaan transponder timing system serta sterilisasi paddock peserta, adalah beberapa hal wajib yang akan diterapkan di kejuaraan ini.

"Kalau mau lebih jelas lagi, silakan buka website www.imikaltim.or.id untuk mendapatkan info lengkap tentang kejuaraan ini dan bisa download peraturan pelengkap lomba dan info lainnya di web tersebut," pungkasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014