Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 22 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak diimbau waspada dan saling mengingatkan agar tidak terjadi penambahan titik panas lagi.
 
"Sebanyak 22 titik panas ini terpantau hari ini (13/2) mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida di Balikpapan, Selasa.
 
Informasi sebaran titik panas ini pun sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi  Kaltim dan kabupaten/kota,  agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
 
Mengingat saat ini masih musim kemarau dan banyak ranting serta dahan yang kering, maka ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan.
 
Ia mengatakan, sebanyak 22 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di dua kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur terpantau 19 titik, sedangkan sisanya yang 3 titik berada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
 
Dia merinci, di Kutai Timur tersebar pada empat kecamatan yakni Sangatta Utara (1), Bengalon (13), Kongbeng (1), dan Kecamatan Muara Ancalong (2), semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
 
"Kemudian 3 titik yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, semuanya berada di Kecamatan Muara Kaman, ketiganya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
 
  

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024