Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur, menugaskan puluhan orang yang baru diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) ke wilayah pedalaman, terutama untuk bekerja di kantor-kantor kecamatan.
Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutai Timur, HM Joni, Selasa, mengatakan, kekurangan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) terjadi di hampir semua kantor kecamatan, dan menjadi keluhan para camat.
Selain menempatkan puluhan CPNS ke kantor-kantor kecamatan, Pemkab Kutai Timur juga menempatkan puluhan guru dan tenaga kesehatan ke daerah pedalaman.
Penempatan pegawai di kantor-kantor kecamatan ditentukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sedangkan tenaga pengajar/guru dan tenaga kesehatan itu ditentukan oleh SKPD terkait.
"Tenaga guru ditentukan Dinas Pendidikan, tenaga kesehatan ditentukan Dinas Kesehatan dan tenaga umum kantor kecamatan ditentukan BKD," ujarnya.
Sebelumnya Camat Kecamatan Karangan, Muhammad Tahir mengeluhkan kekurangan tenaga administrasi dan PNS sehingga mengurangi mutu pelayanan ke masyatakat.
"Bagaimana pelayanan ke masyarakat bisa bagus kalau PNS hanya satu orang. Saya misalnya harus mengetik sendiri surat-surat keluar," kata Muhammad Tahir.
Dia mengakui, selama ini pelayanan ke masyarakat kurang bermutu, karena di kantornya hanya ada satu PNS. Justru yang banyak itu tenaga honorer atau magang.
Banyak jabatan di kantor camat yang diharapkann bis terisi dengan ditugaskannya pegawai yang baru lulus, seperti bagian keuangan, bagian pemerintahan dan beberapa bagian
"Saya sudah usulkan penambahan PNS ke BKD. Mudah-mudahan dengan adanya penugasan PNS baru pelayanan semakin meningkat," katanya (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kutai Timur, HM Joni, Selasa, mengatakan, kekurangan jumlah pegawai negeri sipil (PNS) terjadi di hampir semua kantor kecamatan, dan menjadi keluhan para camat.
Selain menempatkan puluhan CPNS ke kantor-kantor kecamatan, Pemkab Kutai Timur juga menempatkan puluhan guru dan tenaga kesehatan ke daerah pedalaman.
Penempatan pegawai di kantor-kantor kecamatan ditentukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sedangkan tenaga pengajar/guru dan tenaga kesehatan itu ditentukan oleh SKPD terkait.
"Tenaga guru ditentukan Dinas Pendidikan, tenaga kesehatan ditentukan Dinas Kesehatan dan tenaga umum kantor kecamatan ditentukan BKD," ujarnya.
Sebelumnya Camat Kecamatan Karangan, Muhammad Tahir mengeluhkan kekurangan tenaga administrasi dan PNS sehingga mengurangi mutu pelayanan ke masyatakat.
"Bagaimana pelayanan ke masyarakat bisa bagus kalau PNS hanya satu orang. Saya misalnya harus mengetik sendiri surat-surat keluar," kata Muhammad Tahir.
Dia mengakui, selama ini pelayanan ke masyarakat kurang bermutu, karena di kantornya hanya ada satu PNS. Justru yang banyak itu tenaga honorer atau magang.
Banyak jabatan di kantor camat yang diharapkann bis terisi dengan ditugaskannya pegawai yang baru lulus, seperti bagian keuangan, bagian pemerintahan dan beberapa bagian
"Saya sudah usulkan penambahan PNS ke BKD. Mudah-mudahan dengan adanya penugasan PNS baru pelayanan semakin meningkat," katanya (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014