Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur Hari Dermanto mengatakan bahwa kampanye Pemilu 2024 di provinsi itu sejak 28 November 2023 hingga saat ini berlangsung kondusif dengan jumlah pelanggaran yang tercatat sedikit.

"Kami melihat tren bahwa peserta pemilu kita dalam melaksanakan kampanye itu mengarah pada perilaku yang baik, secara prosedur maupun substansi dan tidak melanggar hukum," kata Hari usai apel siaga persiapan pengawasan masa tenang di Samarinda, Jumat.

Hari menjelaskan dari sebanyak 7.120 kegiatan kampanye yang dilaporkan peserta pemilu, hanya terjadi 22 pelanggaran yang ditindaklanjuti Bawaslu Kaltim.

Jumlah ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan data pada pemilu sebelumnya. Pada pemilu tahun 2019, Bawaslu mencatat 122 pelanggaran yang terjadi di masa kegiatan kampanye di Kaltim.

"Alhamdulillah tren tahun ini berkurang, perkara ada tetapi tidak banyak. Kemudian dugaan pelanggaran seperti bagi-bagi uang dan sejenisnya juga sangat sedikit," ujarnya.

Hari menambahkan Bawaslu Kaltim juga telah menyelesaikan rekrutmen dan pelatihan bagi 11.441 orang pengawas tempat pemungutan suara (TPS) yang akan bertugas pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024.

"Kami juga telah memetakan kerawanan di setiap daerah yang lebih dominan pelanggarannya, seperti Berau, Balikpapan, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Samarinda," terangnya.

"Kami telah melakukan pendalaman soal kegiatan yang dilakukan oleh peserta pemilu saat kampanye, termasuk juga waktu acara mantan Gubernur Kaltim Isran Noor, yang secara jelas mendukung salah satu pasangan calon," tambahnya.

Ia mengimbau kepada seluruh peserta dan penyelenggara pemilu serta masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif dan damai menjelang pemungutan suara.

"Untuk TPS khusus, ada 70 TPS dengan 15.991 orang masuk daftar pemilih tetap (DPT) di Kaltim. Kami harapkan semua pihak dapat menghormati hak pilih masyarakat dan mengawal proses pemilu yang jujur dan adil," tutur Hari.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024