Samarinda (ANTARA Kaltim) – Gubernur Kaltim Dr Awang Faroek Ishak mengatakan ada 29 proyek yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rangkaian kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVI, 19-23 Juni 2014 yang dipusatkan di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
“Pada 19 Juni, presiden akan datang untuk membuka Gelar TTG Nasional XVI sekaligus akan meresmikan 29 proyek baik yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), maupun proyek milik pemerintah daerah ataupun yang didanai APBN,†kata Awang Faroek usai Rapat Persiapan Kunjungan Presiden, di ruang Tepian I Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (22/5).
Sejumlah proyek yang diusulkan tersebut merupakan proyek-proyek strategis di Kaltim. Diantaranya adalah terminal baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Long Bawan, Long Apung dan Datah Dawai di kawasan perbatasan.
“Pembangunan tiga bandara di perbatasan sangat berperan strategis untuk pengembangan kawasan perbatasan yang merupakan kawasan strategis nasional dan menjadi beranda depan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata Awang Faroek.
Selanjutnya, peresmian tiga pabrik milik PT Indonesia Plantation Sinergy, pabrik kelapa sawit PT Cahaya Tiara Plantation, pabrik kelapa sawit PT Sasana Yudha Bhakti dan pabrik kelapa sawit PT Khaleda Agroprima.
Juga akan dilakukan peresmian untuk pembangkit listrik tenaga biomassa sawit PT Tanjung Bunyu Perkasa Plantations. Dua pembangkit listrik tenaga biogas PT Rea Kaltim Plantation. Pembangkit listrik tenaga biogas PT Prima Mitrajaya Mandiri. PLTU 110 MW di Embalut, PLTG 2x60 MW Peaking dan PLTG 2x41 MW di Senipah,
“Listrik menjadi salah satu prioritas kita untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan rasio elektrifikasi. Kita mendukung semua investor yang ingin menanamkan modalnya untuk membangun pembangkit listrik di Kaltim, karena kita memang masih kekurangan pasokan listrik,†jelasnya.
Selain itu, akan diresmikan Balai Rehabilitasi Narkoba BNN di Samarinda, Education Center Samarinda, Kaltim Convention Hall di Samarinda, gedung VIP Room Bandara di Balikpapan, gedung Guest House Pemprov Kaltim di Balikpapan, Masjid Al Ma’ruf Vorvoo di Samarinda.
Kemudian, proyek pengembangan lapangan Ruby (migas) oleh PT Mubadala, proyek Sisi Nubi 2B oleh Total E & P Indonesie, Akademi Komoditas dan Berau Training Center, Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan dan Kelautan di Tanjung Batu, Berau.
Perumahan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Berau, pemberian Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang), Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, Insititut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, dan GOR Gulat di Samarinda. (Humas Prov Kaltim/her)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Pada 19 Juni, presiden akan datang untuk membuka Gelar TTG Nasional XVI sekaligus akan meresmikan 29 proyek baik yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), maupun proyek milik pemerintah daerah ataupun yang didanai APBN,†kata Awang Faroek usai Rapat Persiapan Kunjungan Presiden, di ruang Tepian I Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (22/5).
Sejumlah proyek yang diusulkan tersebut merupakan proyek-proyek strategis di Kaltim. Diantaranya adalah terminal baru Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Long Bawan, Long Apung dan Datah Dawai di kawasan perbatasan.
“Pembangunan tiga bandara di perbatasan sangat berperan strategis untuk pengembangan kawasan perbatasan yang merupakan kawasan strategis nasional dan menjadi beranda depan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata Awang Faroek.
Selanjutnya, peresmian tiga pabrik milik PT Indonesia Plantation Sinergy, pabrik kelapa sawit PT Cahaya Tiara Plantation, pabrik kelapa sawit PT Sasana Yudha Bhakti dan pabrik kelapa sawit PT Khaleda Agroprima.
Juga akan dilakukan peresmian untuk pembangkit listrik tenaga biomassa sawit PT Tanjung Bunyu Perkasa Plantations. Dua pembangkit listrik tenaga biogas PT Rea Kaltim Plantation. Pembangkit listrik tenaga biogas PT Prima Mitrajaya Mandiri. PLTU 110 MW di Embalut, PLTG 2x60 MW Peaking dan PLTG 2x41 MW di Senipah,
“Listrik menjadi salah satu prioritas kita untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan rasio elektrifikasi. Kita mendukung semua investor yang ingin menanamkan modalnya untuk membangun pembangkit listrik di Kaltim, karena kita memang masih kekurangan pasokan listrik,†jelasnya.
Selain itu, akan diresmikan Balai Rehabilitasi Narkoba BNN di Samarinda, Education Center Samarinda, Kaltim Convention Hall di Samarinda, gedung VIP Room Bandara di Balikpapan, gedung Guest House Pemprov Kaltim di Balikpapan, Masjid Al Ma’ruf Vorvoo di Samarinda.
Kemudian, proyek pengembangan lapangan Ruby (migas) oleh PT Mubadala, proyek Sisi Nubi 2B oleh Total E & P Indonesie, Akademi Komoditas dan Berau Training Center, Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan dan Kelautan di Tanjung Batu, Berau.
Perumahan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Berau, pemberian Beasiswa Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata dan Prestasi Gemilang), Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, Insititut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong, dan GOR Gulat di Samarinda. (Humas Prov Kaltim/her)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014