Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur mengajak mahasiswa untuk menjadi pemilih cerdas sekaligus dapat berpartisipasi untuk berperan aktif dalam pengawasan pada pemilu 2024.

"Saya berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga menjadi pengawas pemilu yang aktif dan kritis," kata Divisi Hukum Sengketa Bawaslu Kalimantan Timur Danny Bunga di Samarinda, Senin.

Pada kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Gereja Toraja Jemaat Eben, menurut Danny, strategi keadilan dan pengawasan partisipasi generasi muda pada pemilu 2024 sangat penting untuk membuat pemilu menjadi demokratis dan berkualitas.

"Generasi muda harus memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih, serta tata cara dan mekanisme pemilu yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Ia mengatakan Bawaslu Kalimantan Timur terbuka untuk menerima laporan dan aspirasi dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan pemilu 2024.

"Kami siap menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dengan segera dan secara profesional sesuai dengan kewenangan dan tugas kami sebagai lembaga pengawas pemilu," tuturnya.

Dia menjelaskan sosialisasi ini merupakan bagian dari program Bawaslu Kaltim untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bertanggung jawab.

"Ini adalah momentum kita untuk memilih pemimpin yang berkualitas, apalagi untuk mahasiswa yang baru memilih," ujarnya.

Dai mengatakan pihaknya mengajak mahasiswa untuk mencari informasi dan rekam jejak calon sesuai dengan visi misi yang cocok bagi mereka.

Dalam sosialisasi ini, juga hadir sebagai narasumber dari anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Mukhasan Ajib dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Enos Paselle.

Mereka memberikan materi tentang tata cara pemilu, hak dan kewajiban pemilih, serta dampak pemilu terhadap pembangunan daerah.

Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 100 orang mahasiswa dari kalangan Kristiani dari berbagai perguruan tinggi di Samarinda. Mereka antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat tentang pemilu.

Salah satu mahasiswa bernama Alexandria mengaku senang bisa mengikuti sosialisasi ini, sehingga dia bisa lebih paham tentang pemilu dan bagaimana cara memilih yang baik.

"Saya berharap pemilu nanti bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah," kata Alexandria.

Ketua Bawaslu Kaltim Hari Dermanto mengatakan selama tahun 2023, pihaknya telah melaksanakan 467 kegiatan sosialisasi dan pendidikan yang menjangkau 37.064 peserta dari berbagai lapisan masyarakat.

"Kami menggunakan berbagai metode yang efektif untuk menyampaikan materi kepemiluan, seperti seminar, diskusi, pelatihan, lomba, media sosial, dan lain-lain," ujarnya.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024