Pengelola Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, mencatat kenaikan arus penumpang sebesar tiga persen pada 2023 dibandingkan pada 2022 yaitu dari 728.501 menjadi 752.913 orang.
 
"Hal ini menunjukkan bahwa bandara itu masih menjadi salah satu pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan udara," kata Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Maeka Rindra Hariyanto kepada ANTARA di Samarinda, Senin.
 
Dia mengatakan jumlah penumpang yang datang dan berangkat di bandara itu meningkat dari 2022 yang sebanyak 728.501 orang.
 
Pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan Bandara APT Pranoto sebagai pintu gerbang udara mereka.
 
"Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas di bandara ini agar penumpang nyaman dan aman," ujar Maeka.
 
Maeka menjelaskan, rute penerbangan terbanyak dari dan ke Bandara APT Pranoto adalah Surabaya, Jakarta, Yogyakarta dan Berau.

Baca juga: Bandara APT Pranoto catat kenaikan penumpang 32 persen
 
Lanjutnya, bandara ini melayani enam maskapai penerbangan, yaitu Batik Air, Super Air Jet, Lion Air, Wing Air, Citilink, serta penerbangan perintis Susi Air dan Smart Aviation.
 
Maeka menambahkan, selama seminggu terakhir menjelang Tahun Baru 2024, Bandara APT Pranoto mencatat adanya pergerakan penumpang sebanyak 16.272 orang, meningkat dibandingkan minggu sebelumnya sebanyak 12.456 orang.
 
"Kami tidak mengalami kendala berarti pada tahun 2023. Semua operasional berjalan lancar dan aman," tutur Maeka
 
Pihaknya juga berharap pada tahun 2024 ini, Bandara APT Pranoto dapat melayani lebih banyak penumpang dan rute penerbangan.
 
Maeka menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan penerbangan di bandara tersebut untuk menjaga kondisi kesehatan dan membawa barang tidak melebihi kapasitas yang ditentukan oleh pihak maskapai.

Baca juga: Bandara Samarinda catat 3.610 penumpang di puncak liburan Natal
 
"Kami mengimbau kepada calon penumpang agar memperhatikan kesehatan. Jika ada gejala demam, batuk, atau sesak napas, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat," kata Maeka.
 
Ia juga mengingatkan agar penumpang tidak membawa barang yang dapat mengganggu proses pemeriksaan dan penumpukan di bagasi.
 
"Setiap maskapai memiliki ketentuan tersendiri mengenai berat dan ukuran barang bawaan. Kami sarankan agar penumpang mengecek informasi tersebut sebelum berangkat ke bandara," ujarnya.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024