Bandara APT Pranoto catat kenaikan penumpang 32 persen

Pihak Bandar udara (Bandara) APT Pranoto Samarinda mencatat kenaikan jumlah penumpang sebesar 32 persen pada masa pergerakan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.

 

"Pada masa pergerakan Natal dan Tahun Baru tahun ini, jumlah penumpang yang datang dan berangkat di Bandara APT Pranoto mencapai 31.590 orang, sedangkan pada tahun 2022 hanya 23.952 orang," jelas Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda Dwi Muji kepada ANTARA di Samarinda, Sabtu.

 

Ia menyebutkan, selama seminggu terakhir jelang tahun baru, Bandara APT Pranoto Samarinda mencatat jumlah penumpang sebanyak 18.576 orang, terdiri dari 8.691 orang penumpang kedatangan dan 9.885 orang penumpang keberangkatan. 

 

Ia mengatakantotal arus penumpang di bandara tersebut sepanjang tahun 2023, dari Januari hingga 19 Desember, mencapai 748.459 orang.

 

"Jumlah penumpang yang datang sebanyak 382.355 orang dan yang berangkat sebanyak 366.104 orang," ujar Dwi Muji.

 

Dikemukakannya, kenaikan ini menunjukkan bahwa Bandara APT Pranoto Samarinda semakin diminati oleh masyarakat sebagai pintu masuk dan keluar dari Kalimantan Timur.

 

Dwi Muji menjelaskan bahwa Bandara APT Pranoto Samarinda melayani enam maskapai penerbangan, yaitu Batik Air, Super Air Jet, Lion Air, Wing Air, Citilink, dan Penerbangan Printis Susi Air dan Smart Aviation.

 

"Rute penerbangan terbanyak dari dan ke Bandara APT Pranoto Samarinda adalah Surabaya, Jakarta, Jogyakarta, dan Berau," tuturnya.

 

Menurut Dwi Muji selama melakukan pelayanan Bandara APT Pranoto Samarinda tidak mengalami kendala berarti dalam operasional penerbangan sepanjang tahun 2023, meski terkadang cuaca kurang mendukung. 

 

"Alhamdulillah, hingga saat ini belum ada kendala di Bandara APT Pranoto, baik dari segi fasilitas, keamanan, maupun pelayanan. Kami selalu berkoordinasi dengan pihak maskapai, otoritas penerbangan, dan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan," ungkapnya.

 

Dikemukakannya Bandara APT Pranoto Samarinda memiliki potensi untuk meningkatkan arus penerbangan pada tahun 2024, seiring dengan adanya rute tambahan dari Maskapai Super Air Jet yang akan melayani penerbangan dari dan ke Makassar.

 

"Ini tentu akan memberikan pilihan lebih bagi masyarakat yang ingin bepergian ke daerah lain di Indonesia," tutur Dwi Muji.

 

Ia mengingatkan agar calon penumpang membawa barang sesuai dengan kapasitas yang ditentukan oleh pihak maskapai dan menjaga kondisi kesehatan sebelum berangkat ke tempat tujuan.

 

"Hal ini agar tidak mengganggu proses check-in dan boarding. Dan yang terpenting, kami harap calon penumpang menjaga kesehatan dan tidak bepergian jika merasa tidak enak badan," pesan Dwi Muji.

 

Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan Bandara APT Pranoto Samarinda sebagai pintu gerbang udara mereka. 

 

"Kami berharap, di tahun 2024, Bandara APT Pranoto Samarinda bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dan menjadi bandara yang nyaman, aman, dan berkualitas," tutup Dwi Muji.