Nunukan (ANTARA Kaltim) - Partai politik (parpol) meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, agar benar-benar menvalidasi data pemilih untuk pemilihan presiden dan wakil presiden lebih akurat.

Hamsyah, pengurus Partai Nasdem Kabupaten Nunukan, mengharapkan, pemilih untuk pemilihan presiden (pilpres) benar-benar lebih baik tidak seperti pada pemilu calon anggota legislatif baru-baru ini dimana sejumlah pemilih yang terdaftar masih ganda dan telah meninggal dunia.

Namun dia mengaku memaklumi kejadian tersebut disebabkan sistem pendataan pada pileg tersebut masih banyak kekurangan yang menyebabkan terdapat puluhan ribu pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya.

"Kami sangat harapkan pemilih untuk pilpres nanti tidak terjadi seperti pada pileg kemarin dimana masih ditemukan sejumlah pemilih yang ganda," ujar dia saat rapat sosialisasi dan implementasi peraturan KPU tentang pemilihan presiden dan wakil presiden di Nunukan.

Devisi Data Pemilih KPU Kabupaten Nunukan, Andi Umar Bintang pada kesempatan itu mengakui sesuai sistem pendataan pemilih KPU pada pileg lalu masih terdapat sejumlah pemilih yang ditemukan ganda baik antara kelurahan/desa dalam satu kecamatan maupun antarkecamatan dalam kabupaten itu.

Oleh karena itu, dia mengharapkan, pemutakhiran data pemilih pilpres yang menggunakan daftar pemilih tetap (DPT), DPT tambahan, daftar pemilih khusus (DPK) dan DPK tambahan sebagai daftar pemilih sementara (DPS) dapat lebih baik lagi.

Untuk mewujudkan keinginan bersama menghadapi pilpres tersebut, dia meminta kepada parpol untuk bersama-sama melakukan validasi demi akurasi data pemilih sebagaimana yang diterangkan dalam Peraturan KPU Nomor 9 tahun 2014.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014