Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur melaksanakan pemilihan pemuda terbaik tingkat provinsi itu pada 2023 dalam upaya membangun generasi unggul dan berkarakter di daerah setempat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma mengatakan pemilihan pemuda terbaik ini bagian dari amanat pemerintah provinsi dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di daerah,
"Kami menekankan ancaman narkoba sebagai musuh utama bangsa ini dan mengajak generasi muda untuk menjadi pioner utama memberantas peredaran narkoba tersebut," kata dia saat membuka kegiatan pemilihan pemuda terbaik Kaltim 2023 di Samarinda, Selasa.
Ia mengajak peserta yang mungkin terpilih sebagai duta narkoba untuk memahami secara mendalam masalah narkoba, sehingga bisa menjadi motor penggerak gerakan melawan narkoba, khususnya untuk komunitas generasi muda di Kaltim.
Untuk para peserta dengan kategori "Konten Kreator (Pemuda Anti Hoaks)", ia berharap, mereka memiliki pemahaman yang baik terkait dengan undang-undang informasi dan teknologi.
"Karena mereka akan menjadi duta pemuda Kaltim untuk memberantas perang melawan hoaks atau berita bohong," katanya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Bahri menjelaskan beberapa kategori yang dilombakan di antaranya Konten Kreator (Pemuda Anti Hoaks), Pemuda Karang Taruna, Pemuda Kesadaran Bela Negara dan Pemuda Anti Narkoba.
Ia menyoroti pentingnya kegiatan ini sebagai kesempatan bagi pemuda Kaltim untuk berkiprah di bidang masing-masing.
"Harapannya, peserta dapat menjadi pemuda terbaik, mendukung pembangunan kepemudaan di Kalimantan Timur, " ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini berlanjut setiap tahun untuk memberikan wadah bagi pemuda kreatif, berbakat di bidang masing-masing.
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 52 orang, mereka berasal dari pemuda yang tinggal di Kaltim atau memiliki domisili di Kaltim," katasnya.
Selain hadiah berupa uang bagi para pemenang terbaik, katanya, setiap kategori akan mendapatkan kesempatan untuk berangkat mengikuti studi tiru ke Provinsi Bali.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma mengatakan pemilihan pemuda terbaik ini bagian dari amanat pemerintah provinsi dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di daerah,
"Kami menekankan ancaman narkoba sebagai musuh utama bangsa ini dan mengajak generasi muda untuk menjadi pioner utama memberantas peredaran narkoba tersebut," kata dia saat membuka kegiatan pemilihan pemuda terbaik Kaltim 2023 di Samarinda, Selasa.
Ia mengajak peserta yang mungkin terpilih sebagai duta narkoba untuk memahami secara mendalam masalah narkoba, sehingga bisa menjadi motor penggerak gerakan melawan narkoba, khususnya untuk komunitas generasi muda di Kaltim.
Untuk para peserta dengan kategori "Konten Kreator (Pemuda Anti Hoaks)", ia berharap, mereka memiliki pemahaman yang baik terkait dengan undang-undang informasi dan teknologi.
"Karena mereka akan menjadi duta pemuda Kaltim untuk memberantas perang melawan hoaks atau berita bohong," katanya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Bahri menjelaskan beberapa kategori yang dilombakan di antaranya Konten Kreator (Pemuda Anti Hoaks), Pemuda Karang Taruna, Pemuda Kesadaran Bela Negara dan Pemuda Anti Narkoba.
Ia menyoroti pentingnya kegiatan ini sebagai kesempatan bagi pemuda Kaltim untuk berkiprah di bidang masing-masing.
"Harapannya, peserta dapat menjadi pemuda terbaik, mendukung pembangunan kepemudaan di Kalimantan Timur, " ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini berlanjut setiap tahun untuk memberikan wadah bagi pemuda kreatif, berbakat di bidang masing-masing.
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 52 orang, mereka berasal dari pemuda yang tinggal di Kaltim atau memiliki domisili di Kaltim," katasnya.
Selain hadiah berupa uang bagi para pemenang terbaik, katanya, setiap kategori akan mendapatkan kesempatan untuk berangkat mengikuti studi tiru ke Provinsi Bali.(Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023