Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 50 murid Sekolah Dasar Negeri 08 Desa Bangun Jaya, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur dalam waktu dekat akan kembali menerima beasiswa miskin (BSM) tahap kedua tahun 2014.

Syahrun, salah satu guru SDN 08 Kaliorang di Sangatta, Minggu, mengatakan beasiswa tahap kedua untuk SD itu dalam waktu dekat akan segera cair masing-masing sebesar Rp450 ribu per siswa.

"Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur perihal pencairan BSM tahap kedua sudah terbit. Dalam waktu dekat sudah diambil langsung yang bersangkutan," kata Syahrun.

Ia mengatakan, dari 50 murid SDN 08 yang menerima BSM dari Pemerintah itu benar-benar yang berasal dari keluarga miskin yang mendapat surat rekomendasi dari ketua RT dan kepala desa.

Dia mengatakan, untuk mendapatkan program BSM ini pihak Sekolah bekerja sama dengan Ketua RT dan kepala desa guna memastikan apakah mereka layak mendapatkan program BSM atau tidak.

Ketua RT, kata dia, merekomendasikan kepada kepala desa untuk memberikan surat tidak mampu bagi anak tersebut. Jadi seluruh murid SDN 08 yang memperoleh BSM ini benar-benar dari keluarga miskin.

"Surat rekomendasi dari ketua RT dan kepala desa yang diterima pihak sekolah juga dibuktikan dengan KTP dan kartu keluarga untuk memastikan mereka layak untuk memperoleh program BSM.

Menurut dia, yang menjadi masalah saat pencarian BSM tahap kedua ini karena bank yang ditunjuk cukup jauh di Sangkulirang. Ini cukup merepotkan mereka karena cukup jauh dan biaya lumayan mahal yakni Rp100 ribu naik kendaraan roda dua atau roda empat.

Syahrun mengatakan, kalau tahap pertama akhir tahun 2013 masih bisa dicairkan di Kantor Kas Bank Kaltim Kaliorang. Sekarang melalui Bank BRI yang ada di Sangkulirang yang lokasinya cukup jauh.

"Kedepan kami harap agar pencairannya dilakukan di Kantor Kas Bank Kaltim, kalau di BRI otomatis dana BSM itu akan berkurang Rp100 ribu untuk membayar biaya transportasi," katanya.(*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014