Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melakukan penguatan kelembagaan perguruan tinggi swasta (PTS) sebagai persiapan menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketua Kelompok Kerja Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Aulia Ni'matul Huda mengatakan upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Kaltim itu selalu digelorakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"PTS itu harus sehat dan jadi perguruan tinggi yang betul-betul memenuhi standard pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia sesuai dengan harapan," ujar Hetifah pada Sosialisasi Kebijakan dan Program Direktorat Kelembagaan di Gedung Universitas Nahdlatul Ulama, Samarinda, Sabtu.
Menurut Hetifah, penguatan kelembagaan itu meliputi aspek-aspek perizinan, akreditasi, penambahan program studi, serta kerjasama dan pengembangan.
Pemerintah, lanjutnya, telah memberikan berbagai kemudahan dan bantuan bagi PTS yang ingin melakukan penguatan dan penataan kelembagaan.
Pemerintah, lanjutnya, telah memberikan berbagai kemudahan dan bantuan bagi PTS yang ingin melakukan penguatan dan penataan kelembagaan.
"Kami dari Komisi X DPR RI juga mendukung program itu dan siap membantu PTS yang punya kendala dalam proses penataan kelembagaan," katanya.
Hetifah berharap civitas akademika dari berbagai kampus di Kaltim lebih bersemangat dan termotivasi untuk melakukan penataan kelembagaan.
"Kaltim punya perguruan tinggi swasta paling banyak sehingga sesuai untuk mengikuti program penguatan kelembagaan itu. Upaya kita semua menunjukkan Kaltim sangat peduli dengan pendidikan dan ingin mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas untuk masyarakat," tuturnya.
"Kaltim punya perguruan tinggi swasta paling banyak sehingga sesuai untuk mengikuti program penguatan kelembagaan itu. Upaya kita semua menunjukkan Kaltim sangat peduli dengan pendidikan dan ingin mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas untuk masyarakat," tuturnya.
Sosialisasi itu diikuti 73 peserta dari 21 PTS di Kaltim, terdiri dari rektor, wakil rektor, dan ketua yayasan.
Hetiifah bersama Dirjen Dikti Kemendikbud Ristek juga membagikan 60 unit laptop buatan anak negeri kepada perwakilan PTS di Kaltim
"Kami sangat bangga dengan inovasi laptop buatan PTS itu, karena menunjukkan kita tidak selalu bergantung pada impor. Kita bisa membuat produk sendiri dengan kualitas yang baik," ujarnya.
"Harapan kami, perguruan tinggi di Kaltim itu bisa mengikuti atau berpartisipasi dalam program-program yang sudah dijelaskan," ujar Aulia.
Menurut Aulia, Kaltim merupakan daerah yang strategis dan potensial untuk pengembangan pendidikan tinggi.
Dia mengatakan akan banyak perguruan tinggi yang membuka program studi di luar kampus utama (PSDKU) di Kaltim, baik dari daerah lain maupun dari luar negeri.
Dia mengatakan akan banyak perguruan tinggi yang membuka program studi di luar kampus utama (PSDKU) di Kaltim, baik dari daerah lain maupun dari luar negeri.
"Sebagai tuan rumah, kami harus lebih mempersiapkan diri dari sisi peningkatan mutu ataupun dari sisi pembelajaran," kata Aulia.
Perguruan tinggi di Kaltim, lanjutnya, bisa menjadi panutan bagi perguruan tinggi swasta dari daerah-daerah lain, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023