Anggota DPRD Kabupaten Paser Hendrawan Putra mengatakan salah satu kendala yang dihadapi pelaku ekonomi mikro adalah masalah bantuan permodalan yang mengakibatkan usaha mereka sulit berkembang.
"Selama masa reses saya menampung keluhan dari pelaku usaha mikro, masalah yang mereka hadapi adalah terkait butuh bantuan modal usaha untuk mengembangkan usahanya," kata Hendra, di Tanah Grogot, Senin (13/11).
Karena itu, Hendra akan mengupayakan pemenuhan aspirasi ini kepada pemerintah daerah setempat agar memberi perhatian kepada pelaku usaha kecil terutama penyediaan bantuan modal usaha.
Dua lokasi yang menjadi tempat reses Hendra adalah di Kelurahan Tanah Grogot dan Desa Muara Pasir.
Menurut Hendra berbeda dengan aspirasi pada masa sidang sebelumnya, aspirasi pada reses ini diwarnai permintaan bantuan usaha mikro.
"Di Tanah Grogot dari kalangan ibu-ibu yang memiliki usaha minta bantuan modal untuk usaha, seperti usaha laundry, kue, dan menjahit baju ," ujar Hendra.
Aspirasi yang sama juga disampaikan pelaku usaha kecil di Desa Muara. Mereka mengharapkan bantuan modal usaha untuk pembuatan petis, kulkas produksi untuk usaha es pendingin ikan, dan mesin pembuatan kerupuk.
“Biasanya masyarakat pesisir cenderung mengharapkan bantuan mesin kapal dan perahu baru tapi reses kali ini para wanita juga turut mengusulkan bantuan usaha mikro untuk membantu suaminya,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Pada reses sebelumnya, Hendra menyebutkan sebagian aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya yaitu daerah pemilihan satu yang meliputi kecamatan Tanah Grogot sudah terealisasi.
“Di daerah pesisir dan budidaya tambak, setiap tahun rutin disalurkan mesin kapal, perahu dan alat tangkap ikan,” jelasnya.
Sementara itu, di Kelurahan Tanah Grogot, Desa Jone dan Tapis realisasi berbentuk pengerjaan fisik seperti pengaspalan jalan secara menyeluruh, perbaikan drainase kota, dan penerangan jaringan lampu jalan umum.
Dengan berbagai bantuan dan pengadaan tersebut, Hendra berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan optimal dalam upaya meningkatkan perekonomian mereka. Ia berjanji akan mengusahakan untuk realisasi aspirasi yang belum terwujud.
"Untuk aspirasi yang belum terealisasi Insyaallah tahun depan akan terwujud,” kata Hendra. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Selama masa reses saya menampung keluhan dari pelaku usaha mikro, masalah yang mereka hadapi adalah terkait butuh bantuan modal usaha untuk mengembangkan usahanya," kata Hendra, di Tanah Grogot, Senin (13/11).
Karena itu, Hendra akan mengupayakan pemenuhan aspirasi ini kepada pemerintah daerah setempat agar memberi perhatian kepada pelaku usaha kecil terutama penyediaan bantuan modal usaha.
Dua lokasi yang menjadi tempat reses Hendra adalah di Kelurahan Tanah Grogot dan Desa Muara Pasir.
Menurut Hendra berbeda dengan aspirasi pada masa sidang sebelumnya, aspirasi pada reses ini diwarnai permintaan bantuan usaha mikro.
"Di Tanah Grogot dari kalangan ibu-ibu yang memiliki usaha minta bantuan modal untuk usaha, seperti usaha laundry, kue, dan menjahit baju ," ujar Hendra.
Aspirasi yang sama juga disampaikan pelaku usaha kecil di Desa Muara. Mereka mengharapkan bantuan modal usaha untuk pembuatan petis, kulkas produksi untuk usaha es pendingin ikan, dan mesin pembuatan kerupuk.
“Biasanya masyarakat pesisir cenderung mengharapkan bantuan mesin kapal dan perahu baru tapi reses kali ini para wanita juga turut mengusulkan bantuan usaha mikro untuk membantu suaminya,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Pada reses sebelumnya, Hendra menyebutkan sebagian aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya yaitu daerah pemilihan satu yang meliputi kecamatan Tanah Grogot sudah terealisasi.
“Di daerah pesisir dan budidaya tambak, setiap tahun rutin disalurkan mesin kapal, perahu dan alat tangkap ikan,” jelasnya.
Sementara itu, di Kelurahan Tanah Grogot, Desa Jone dan Tapis realisasi berbentuk pengerjaan fisik seperti pengaspalan jalan secara menyeluruh, perbaikan drainase kota, dan penerangan jaringan lampu jalan umum.
Dengan berbagai bantuan dan pengadaan tersebut, Hendra berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan optimal dalam upaya meningkatkan perekonomian mereka. Ia berjanji akan mengusahakan untuk realisasi aspirasi yang belum terwujud.
"Untuk aspirasi yang belum terealisasi Insyaallah tahun depan akan terwujud,” kata Hendra. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023