Sangatta (ANTARA Kaltim) - Peningkatan ruas jalan antar desa di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur akan dilanjutkan tahun ini mengguakan aspal hotmix sepanjang 8 kilometer.

Camat Kecamatan Rantau Pulung Poniso Suryo Trenggono di Sangatta, Rabu, mengatakan pengaspalan jalan antar desa itu akan dilakukan di dua titik masing-masing peningkatan jalan dari KM 106 desa Tepian Makmur SP 5 sampai ke SMP Negeri dan kantor Camat di desa Kebon Agung dengan.

Ia mengatakan, peningkatan jalan antar desa itu didanai dengan APBD Kutai Timur Tahun Anggaran 2014, kemudian satu titik lagi yakni pengaspalan dari desa Margo Mulyo SP 4 sampai ke desa Tanjung Labu SP 6 itu sepanjang 5 kilometer dengan menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2014.

"Untuk peningkatan jalan KM 106 itu menggunakan aspal homitx. Sedangkan pengaspalan desa Tanjung Labu itu aspal cair," kata Poniso.

Dia mengaku tidak mengetahui berapa besar anggaran APBD Kutai Timur maupun dana APBN yang dialokasikann untuk proyek tersebut.

"Namun bagi saya itu tidak penting, yang penting adalah realisasinya supaya masyarakat menikmati hasil pembangunan. Bagi saya tidak terlalu penting untuk mengetahui besar anggaran yang digunakan," ujarnya.

Hal itu menurut dia, merupakan kebanggaan jika rakyat bisa menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Menurut dia, dengan diaspalnya jalan-jalan antar desa di Rantau Pulung, maka wilayah ini seperti yang dicanangkan sebagai kota agrowisata dan kota transit akan tercapai dimana hingga saat ini program tersebut terus dipersiapkan.

"Kecamatan Rantau Pulung juga akan menjadi daerah transit karena merupakan jalur lintas darat segitiga yang menghubungkan semua daerah di Kutai Timur maupun Kaltim hingga ke wilayah Utara Kalimantan Utara," katanya.

Saat ini saja, kata dia, seluruh kendaraan dari dan ke kota Sangatta dan ke Samarinda Ibu Kota maupun tujuan Muara Bengkal dan Muara Wahau hingga Ke labupaten Berau dan Tarakan Kalimantan Utara menggunakan jalan Rantau Pulung.

Dia mengatakan, Kecamatan Ratua Pulung menjadi jalan alternatif lintas kaltim kalau jalan trans kaltim Sangatta- Bengalon mengalami kerusakan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Saat ini, kata dia, pembangunan jalan Sangatta-Rantau Pulung sudah mencapai 80 persen. Diharapkan tahun depan sudah selesai seratus persen. Dengan demikian dengan berfungsinya jalan tersebut maka saya yakin perekonomian masyarakat akan semakin meningkat.

"Kalau jalan sangatta-ranpul sudah beraspal, saya sangat yakin perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Masyarakat bisa dengan mudah memasarkan hasil-hasil bumi dan hasil pertanianke daerah lainnya"katanya  (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014