Sebanyak 25 prajurit di lingkungan Komando Resor Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma, Samarinda, Kalimantan Timur, dinyatakan negatif narkoba usai menjalani tes urine dadakan dalam rangka mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Tes urine terhadap personel Korem 091/ASN dan Balak Aju Kodam VI/Mulawarman merupakan kegiatan pencegahan dini yang dilakukan oleh pimpinan sebagai bentuk pembinaan satuan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," ujar Kepala Staf Korem 091/ASN Kolonel Infanteri Priyanto Eko Widodo di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan tes urine yang dilakukan secara dadakan ini untuk mempersempit ruang gerak pengguna narkoba agar prajurit terbebas dari penyalahgunaan narkoba. "Karena jika terbukti ada prajurit yang positif maka akan ditindak tegas," ujarnya.
Puluhan personel Korem 091/ASN yang mengikuti tes urine itu terdiri atas perwakilan bintara dan tamtama sebanyak 21 orang, perwakilan perwira dua orang, dan perwakilan PNS dua orang.
"Pelaksanaan tes urine hari ini dilakukan oleh Staf Intel Komando Resor Militer (Korem) 091/ASN. Kami bersyukur karena semuanya dengan hasil negatif," kata Eko Widodo.
Baca juga: Korem 091/ASN utamakan peran pengayom keberagaman
Sebelum tes urine, digelar upacara pengibaran bendera Merah Putih yang digelar rutin setiap bulan tanggal 17 sebagai bentuk penghormatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Kasrem 091/ASN, antara lain disebutkan Presiden mengapresiasi dedikasi, keberanian, profesionalisme dan pengabdian TNI yang mampu menunaikan peran sebagai benteng pertahanan negara, pelindung rakyat, perisai NKRI, penjaga Pancasila dan UUD 1945.
TNI telah menunjukkan komitmen tak tergoyahkan dalam menjaga kestabilan dan keamanan negara, melindungi kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
"Prestasi ini merupakan bukti dari dedikasi serta pengabdian tinggi, serta warisan berharga untuk masa depan TNI. Hal itu juga yang menjadikan TNI sebagai salah satu institusi negara yang paling dipercaya masyarakat Indonesia," ujar Presiden dalam amanatnya.
Baca juga: TNI kibarkan Merah Putih 110 X 48 meter di IKN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Tes urine terhadap personel Korem 091/ASN dan Balak Aju Kodam VI/Mulawarman merupakan kegiatan pencegahan dini yang dilakukan oleh pimpinan sebagai bentuk pembinaan satuan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba," ujar Kepala Staf Korem 091/ASN Kolonel Infanteri Priyanto Eko Widodo di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan tes urine yang dilakukan secara dadakan ini untuk mempersempit ruang gerak pengguna narkoba agar prajurit terbebas dari penyalahgunaan narkoba. "Karena jika terbukti ada prajurit yang positif maka akan ditindak tegas," ujarnya.
Puluhan personel Korem 091/ASN yang mengikuti tes urine itu terdiri atas perwakilan bintara dan tamtama sebanyak 21 orang, perwakilan perwira dua orang, dan perwakilan PNS dua orang.
"Pelaksanaan tes urine hari ini dilakukan oleh Staf Intel Komando Resor Militer (Korem) 091/ASN. Kami bersyukur karena semuanya dengan hasil negatif," kata Eko Widodo.
Baca juga: Korem 091/ASN utamakan peran pengayom keberagaman
Sebelum tes urine, digelar upacara pengibaran bendera Merah Putih yang digelar rutin setiap bulan tanggal 17 sebagai bentuk penghormatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam amanat Presiden RI Joko Widodo yang dibacakan Kasrem 091/ASN, antara lain disebutkan Presiden mengapresiasi dedikasi, keberanian, profesionalisme dan pengabdian TNI yang mampu menunaikan peran sebagai benteng pertahanan negara, pelindung rakyat, perisai NKRI, penjaga Pancasila dan UUD 1945.
TNI telah menunjukkan komitmen tak tergoyahkan dalam menjaga kestabilan dan keamanan negara, melindungi kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
"Prestasi ini merupakan bukti dari dedikasi serta pengabdian tinggi, serta warisan berharga untuk masa depan TNI. Hal itu juga yang menjadikan TNI sebagai salah satu institusi negara yang paling dipercaya masyarakat Indonesia," ujar Presiden dalam amanatnya.
Baca juga: TNI kibarkan Merah Putih 110 X 48 meter di IKN
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023