Sangatta (ANTARA Kaltim) - Pemkab Kutai Timur Kalimantan Timur melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, menjalin kerjasama dengan TNI AD Kodim 0909/SGT, untuk pembangunan lahan persawahaan seluas 1.000 hektare untuk tahun anggaran 2014.
"Nota Kesepahaman Kerjama Pembangunan Lahan Persawahan seluas 1.000 hektare sudah ditandatangani tanggal 19 Maret 2014. Insya Allah awal bulan Juni sudah dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur, Syarifuddin Ginting, di Sangatta, Kamis.
Menurut Syarifuddin Ginting kerjasama antara Pemkab Kutai Timur melalui Dinas Pertanian dan Peternakan dengan TNI AD Kodim 0909/SGT dalam rangka untuk menindak lanjuti nota kesepahaman antara Menteri Pertanian RI dengan Panglima TNI pada 13 April 2013.
Kemudian juga Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI dengan TNI AD, pada tanggal 29 Januari 2014 tentang program kerjasama dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan.
Didampingi Kabid Pengadaan Lahan dan Air, Mardjoni, Kadistan Syarifuddin Ginting mengatakan, proyek pembangunan lahan persawahan di Kutim seluas 1.000 hektare dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tentang Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian sumber dana APBN-TP Tahun Anggaran 2014.
Dijelaskan, bahwa kerjasama antara Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Timur dengan Kodim 0909/SGT ini bertujuan untuk percepatan pelaksanaan ketahanan pangan nasional sesuai dengan tugas masing-masing guna mendukung pencapaian produktivitas tanaman pangan dan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya sesuai kapasitas yang dimiliki.
Dalam kerjasama ini, TNIAD Kodim 0909/SGT, akan melaksanakan pendampingan dan membimbing serta membantu para petani memecahkan masalah dalam pelaksanaan konstruksi perluasan sawah dilokasi mulai persiapan, land clearing, land leveling, pembuatan petakan.
Kemudian juga membantu pembuatan jalan usaha tani, pembuatan jaringan/irigasi/drainase, pembuatan talang, gorong-gorong, pengolahan tanah sampai siap tanam dan pemanfaatan lahan sawah baru. Juga melakukan pemeriksaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan peluasan sawah.
"Saat ini kita masih merumuskan kegiatan secara teknis dilapangan dan menunggu surat kerjasama Gubernur Kaltim dan Komandan Korem 091/ASN untuk dilaksanakan yang dijadwalkan bulan Juni mendatang"kata Ginting, panggilan Kadis Pertanian dan Peternakan itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Nota Kesepahaman Kerjama Pembangunan Lahan Persawahan seluas 1.000 hektare sudah ditandatangani tanggal 19 Maret 2014. Insya Allah awal bulan Juni sudah dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur, Syarifuddin Ginting, di Sangatta, Kamis.
Menurut Syarifuddin Ginting kerjasama antara Pemkab Kutai Timur melalui Dinas Pertanian dan Peternakan dengan TNI AD Kodim 0909/SGT dalam rangka untuk menindak lanjuti nota kesepahaman antara Menteri Pertanian RI dengan Panglima TNI pada 13 April 2013.
Kemudian juga Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI dengan TNI AD, pada tanggal 29 Januari 2014 tentang program kerjasama dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan.
Didampingi Kabid Pengadaan Lahan dan Air, Mardjoni, Kadistan Syarifuddin Ginting mengatakan, proyek pembangunan lahan persawahan di Kutim seluas 1.000 hektare dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) tentang Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian sumber dana APBN-TP Tahun Anggaran 2014.
Dijelaskan, bahwa kerjasama antara Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Timur dengan Kodim 0909/SGT ini bertujuan untuk percepatan pelaksanaan ketahanan pangan nasional sesuai dengan tugas masing-masing guna mendukung pencapaian produktivitas tanaman pangan dan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya sesuai kapasitas yang dimiliki.
Dalam kerjasama ini, TNIAD Kodim 0909/SGT, akan melaksanakan pendampingan dan membimbing serta membantu para petani memecahkan masalah dalam pelaksanaan konstruksi perluasan sawah dilokasi mulai persiapan, land clearing, land leveling, pembuatan petakan.
Kemudian juga membantu pembuatan jalan usaha tani, pembuatan jaringan/irigasi/drainase, pembuatan talang, gorong-gorong, pengolahan tanah sampai siap tanam dan pemanfaatan lahan sawah baru. Juga melakukan pemeriksaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan peluasan sawah.
"Saat ini kita masih merumuskan kegiatan secara teknis dilapangan dan menunggu surat kerjasama Gubernur Kaltim dan Komandan Korem 091/ASN untuk dilaksanakan yang dijadwalkan bulan Juni mendatang"kata Ginting, panggilan Kadis Pertanian dan Peternakan itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014