Tim Search and Rescue (SAR) atau Regu Pencarian dan Pertolongan gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa menemukan dan mengevakuasi seorang anak yang tenggelam sejak Minggu (3/9).
"Korban tenggelam yang berhasil ditemukan hari ini atas nama Muhammad Cavin Sidabutar (8 tahun) dalam keadaan meninggal," ujar Kepala Basarnas Kalimantan Timur - Kalimantan Utara Melkyanus Kotto dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Kabupaten Berau.
Sebelumnya, Cavin Sidabutar tenggelam di Sungai Kelay, Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, Berau, pada Minggu (3/9).
Saat itu ia ikut bersama kerabatnya ke Kampung Tumbit Dayak dan melihat ada sungai, sehingga hal ini membuat Cavin tertarik untuk bermain dan mandi di pinggir Sungai Kelay sekira pukul 11.00 WITA.
Namun berdasarkan keterangan saksi pelapor kepada Novian Hidayat selaku Kapala Bidang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau pada Minggu sekira pukul 12.30 WITA, saat bermain dan mandi di pinggir sungai tersebut, Cavin terbawa arus.
Kerabat korban yang mengetahui kejadian itu kaget, panik dan tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Cavin, sehingga kemudian melaporkan ke BPBD Kabupaten Berau.
"Setelah melakukan pencarian terhadap korban pada Minggu, Senin, dan Selasa ini, akhirnya tim menemukan korban pada pukul 09.05 WITA," kata Melky.
Sedangkan SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian hingga evakuasi korban adalah Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau, Dit Polairud Polda Kaltim, Polairud Polres Berau, BPBD Berau, Babinsa setempat.
Kemudian Palang Merah Indonesia Kabupaten Berau, ERG PT Berau Coal, Komunitas Pendaki Kalimantan, Manggala Agni, masyarakat dan keluarga korban.
Sedangkan peralatan yang digunakan adalah Rescue Car D-Max, rubber boat Basarnas dan BPBD, speed boat Ditpolairud Polda Kaltim dan Polair Polres Berau, perahu masyarakat, peralatan selam, perlengkapan medis, perlengkapan SAR air lengkap, dan alat komunikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Korban tenggelam yang berhasil ditemukan hari ini atas nama Muhammad Cavin Sidabutar (8 tahun) dalam keadaan meninggal," ujar Kepala Basarnas Kalimantan Timur - Kalimantan Utara Melkyanus Kotto dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Korban selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Kabupaten Berau.
Sebelumnya, Cavin Sidabutar tenggelam di Sungai Kelay, Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, Berau, pada Minggu (3/9).
Saat itu ia ikut bersama kerabatnya ke Kampung Tumbit Dayak dan melihat ada sungai, sehingga hal ini membuat Cavin tertarik untuk bermain dan mandi di pinggir Sungai Kelay sekira pukul 11.00 WITA.
Namun berdasarkan keterangan saksi pelapor kepada Novian Hidayat selaku Kapala Bidang di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau pada Minggu sekira pukul 12.30 WITA, saat bermain dan mandi di pinggir sungai tersebut, Cavin terbawa arus.
Kerabat korban yang mengetahui kejadian itu kaget, panik dan tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan Cavin, sehingga kemudian melaporkan ke BPBD Kabupaten Berau.
"Setelah melakukan pencarian terhadap korban pada Minggu, Senin, dan Selasa ini, akhirnya tim menemukan korban pada pukul 09.05 WITA," kata Melky.
Sedangkan SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian hingga evakuasi korban adalah Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau, Dit Polairud Polda Kaltim, Polairud Polres Berau, BPBD Berau, Babinsa setempat.
Kemudian Palang Merah Indonesia Kabupaten Berau, ERG PT Berau Coal, Komunitas Pendaki Kalimantan, Manggala Agni, masyarakat dan keluarga korban.
Sedangkan peralatan yang digunakan adalah Rescue Car D-Max, rubber boat Basarnas dan BPBD, speed boat Ditpolairud Polda Kaltim dan Polair Polres Berau, perahu masyarakat, peralatan selam, perlengkapan medis, perlengkapan SAR air lengkap, dan alat komunikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023