Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Ekonomi Tirta Hidayat mengatakan proyek pengembangan Bandara Sepinggan sudah harus selesai pada 24 Maret dan diharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkenan meresmikan pada 27 Maret 2014.
Usai rapat koordinasi persiapan peresmian proyek pengembangan Bandara Sepinggan itu di Balikpapan, Rabu, dia mengatakan tanggal pada pekan ketiga Maret tersebut sesuai dengan jadwal `general test commissioning`, pengecekan seluruh fungsi bandara sebelum digunakan untuk umum.
"Saya akan cek langsung hari per hari. Tidak boleh mundur lagi," katanya.
Jadwal penyelesaian proyek pengembangan bandara itu sudah dua kali mundur sejak dimulai pembangunan tahun 2011. Jadwal pertama pengerjaannya ditargetkan selesai Oktober 2013, kemudian mundur menjadi Desember 2013, dan akhirnya Maret 2014.
Dia mengatakan, masyarakat sudah menunggu operasional terminal penumpang baru mengingat kondisi terminal yang lama sudah tidak nyaman lagi.
Untuk jadwal peresmian oleh Presiden, pada 27 Maret itu sendiri baru usulan.
"Kepastiannya kami masih menunggu konfirmasi dan jadwal kegiatan Presiden," kata Tirta Hidayat.
PT Angkasa Pura I selaku pemilik proyek dan pengelola bandara, bersama dengan para kontraktornya dan pihak-pihak lain yang terlibat seperti PT PLN yang memasok daya listrik, PT Telkom yang memberi layanan telekomunikasi, hingga Pemerintah Kota Balikpapan menjadwalkan "commissioning test" sudah dilakukan pada awal Maret.
Saat itu, katanya, seluruh peralatan operasional bandara akan dicoba difungsikan.
Pemimpin Proyek Pengembangan Bandara Sepinggan Taochid Purnomo Hadi mengatakan, kalau ada kekurangan bisa segera diperbaiki dan dilengkapi sehingga tidak mengganggu rencana operasional yang dijadwalkan pada 24 Maret 2014," .
"Bahkan untuk `aviation security`, petugas keamanan khusus bandara, sudah kami jalankan sejak Januari silam," kata GM PT Angkasa Pura I Cabang Balikpapan Wendo Asrul Rose.
Saat ini, kata dia, juga sudah dua lantai dari gedung parkir yang diujicoba. Kendaraan proyek dan karyawan sudah diparkir di areal tersebut.
"Kami harapkan bisa selesai tepat waktu semua. Jaringan telekomunikasi yang difasilitasi oleh Telkom juga sudah terpasang dan siap untuk dioperasikan. Demikian halnya dengan jaringan PLN yang membutuhkan daya 8,66 MW juga sudah terkoneksi.
Manager Transmisi PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Pandapotan Manurung mengatakan, tinggal menunggu kesiapan di bandara karena sudah siap dialiri listrik.
Dia juga memastikan daya dari Sistem Mahakam yang juga untuk memasok ke bandara akan bertambah sebanyak 2X41 MW dari PLTG Senipah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Usai rapat koordinasi persiapan peresmian proyek pengembangan Bandara Sepinggan itu di Balikpapan, Rabu, dia mengatakan tanggal pada pekan ketiga Maret tersebut sesuai dengan jadwal `general test commissioning`, pengecekan seluruh fungsi bandara sebelum digunakan untuk umum.
"Saya akan cek langsung hari per hari. Tidak boleh mundur lagi," katanya.
Jadwal penyelesaian proyek pengembangan bandara itu sudah dua kali mundur sejak dimulai pembangunan tahun 2011. Jadwal pertama pengerjaannya ditargetkan selesai Oktober 2013, kemudian mundur menjadi Desember 2013, dan akhirnya Maret 2014.
Dia mengatakan, masyarakat sudah menunggu operasional terminal penumpang baru mengingat kondisi terminal yang lama sudah tidak nyaman lagi.
Untuk jadwal peresmian oleh Presiden, pada 27 Maret itu sendiri baru usulan.
"Kepastiannya kami masih menunggu konfirmasi dan jadwal kegiatan Presiden," kata Tirta Hidayat.
PT Angkasa Pura I selaku pemilik proyek dan pengelola bandara, bersama dengan para kontraktornya dan pihak-pihak lain yang terlibat seperti PT PLN yang memasok daya listrik, PT Telkom yang memberi layanan telekomunikasi, hingga Pemerintah Kota Balikpapan menjadwalkan "commissioning test" sudah dilakukan pada awal Maret.
Saat itu, katanya, seluruh peralatan operasional bandara akan dicoba difungsikan.
Pemimpin Proyek Pengembangan Bandara Sepinggan Taochid Purnomo Hadi mengatakan, kalau ada kekurangan bisa segera diperbaiki dan dilengkapi sehingga tidak mengganggu rencana operasional yang dijadwalkan pada 24 Maret 2014," .
"Bahkan untuk `aviation security`, petugas keamanan khusus bandara, sudah kami jalankan sejak Januari silam," kata GM PT Angkasa Pura I Cabang Balikpapan Wendo Asrul Rose.
Saat ini, kata dia, juga sudah dua lantai dari gedung parkir yang diujicoba. Kendaraan proyek dan karyawan sudah diparkir di areal tersebut.
"Kami harapkan bisa selesai tepat waktu semua. Jaringan telekomunikasi yang difasilitasi oleh Telkom juga sudah terpasang dan siap untuk dioperasikan. Demikian halnya dengan jaringan PLN yang membutuhkan daya 8,66 MW juga sudah terkoneksi.
Manager Transmisi PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Pandapotan Manurung mengatakan, tinggal menunggu kesiapan di bandara karena sudah siap dialiri listrik.
Dia juga memastikan daya dari Sistem Mahakam yang juga untuk memasok ke bandara akan bertambah sebanyak 2X41 MW dari PLTG Senipah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014