Pawai pembangunan yang berlangsung di Kota Samarinda memeriahkan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia di Kota Tepian.
“Pawai pembangunan dan karnaval budaya tahun ini jauh kemeriahannya lebih meningkat dari pada tahun sebelumnya termasuk partisipasi dan antusiasme masyarakat Kota Samarinda,” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun usai menyaksikan pawai di panggung kehormatan di Taman Samarendah Kota Samarinda, Sabtu.
Pawai pembangunan itu, menurut Andi, menampilkan kemeriahan yang lebih variatif dari kegiatan serupa setelah pandemi COVID-19 sehingga mampu menghibur masyarakat.
“Pesan yang ingin kami sampaikan bahwa kemerdekaan adalah anugerah, nikmat, dan jalan perjuangan serta pengabdian yang kita warisi dari para pahlawan, para tokoh bangsa, pendiri bangsa,” ujar Andi Harun.
“Pesan yang ingin kami sampaikan bahwa kemerdekaan adalah anugerah, nikmat, dan jalan perjuangan serta pengabdian yang kita warisi dari para pahlawan, para tokoh bangsa, pendiri bangsa,” ujar Andi Harun.
Andi juga mengajak masyarakat untuk selalu merawat keberagaman dan perbedaan karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk, baik dari aspek agama, budaya dan suku bangsa, bahasa, serta perbedaan latar belakang lain.
Baca juga: Lindungi tanaman saat pawai HUT RI, DLH Samarinda pasang paranet
Baca juga: Lindungi tanaman saat pawai HUT RI, DLH Samarinda pasang paranet
“Kita sampai pada titik ini, kita mampu menjaga (kemajemukan) itu, sehingga kita menjadi bangsa yang selalu rukun, guyub, bisa saling tolong-menolong dalam budaya gotong-royong,” katanya.
Pawai pembangunan dan karnaval budaya diikuti ribuan peserta dari berbagai kelompok masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, komunitas seni dan budaya, hingga instansi pemerintah.
Rute pawai dimulai dari Jalan Kesuma Bangsa, menuju ke jalan Agus Salim, kemudian ke jalan Abdurrasyid. Para peserta pawai melanjutkan perjalanan menuju panggung kehormatan di Taman Samarendah.
Dari Taman Samarendah, peserta pawai lantas menuju jalan Awang Long, jalan Jenderal Sudirman, lanjut jalan K.H. Khalid, hingga jalan Abdul Hasan. Berikutnya, peserta pawai melintasi jalan Agus Salim dan berakhir di titik awal yakni Jalan Kesuma Bangsa.
Baca juga: Ketua RT panjat tiang bendera saat upacara HUT kemerdekaan
Baca juga: Ketua RT panjat tiang bendera saat upacara HUT kemerdekaan
Selama pawai, para peserta menunjukkan keunikan dan ke-khas-an masing-masing. Terdapat pula drum band, pencak silat, hingga tarian selain penampilan dari kendaraan-kendaraan yang telah dihias. Bahkan, terdapat komunitas yang mengikuti pawai itu seperti komunitas onthel, sepatu roda, hingga berkuda.
Selain pawai pembangunan dan karnaval budaya itu, peringatan HUT ke-78 RI di Samarinda juga berlangsung upacara bendera, dan beragam lomba rakyat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023